Media Bawean, 20 September 2010
Peredaran video porno di Pulau Bawean bersamaan dengan mudik lebaran, sehingga banyak warga yang pulang setelah kembali membawa oleh-oleh "video mesum". Dampaknya banyak beredar video mesum berdurasi 6 menit 31 detik di daerah luar seperti di Gresik dan lainnya.
Menurut Tarjo Sutejo mengatakan dampak peredaran video membuat banyak warga Bawean yang berada diluar merasa ketakutan dan khawatir kejadian tersebut menimpa isteri dan anaknya. "Buktinya sudah banyak menyatakan via telepon ingin pulang secepatnya, ingin melihat kondisi keluarganya di Pulau Bawean," katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Zulfan Hasyim menyatakan peredaran video porno di Pulau Bawean sangat tragis dan memalukan. "Sesuatu yang mencemarkan dan meresahkan warga Pulau Bawean, sehingga kasus ini harus diusut sampai tuntas," ujarnya.
"Harus menjadi pelajaran bagi tokoh dan warga Bawean, bahwa peristiwa ini bukanlah yang terbaru. Kejadian ini termasuk membongkar gunung es yang terjadi di Pulau Bawean," jelas Zulfan Hasyim.
Sudarsono Rachman asal Pulau Bawean berdomisili di Surabaya, (Mantan Pengurus DPW PKB Jawa Timur dan Mantan Ketua Umum PW. IPNU Jawa Timur) menyayangkan dengan peredaran video mesum di Pulau Bawean. "Ini sangatlah mempermalukan kita semua sebagai warga Pulau Bawean, sebagai bukti kelemahan orang tua, guru dan ormas yang berada disana (Bawean : Red.)"paparnya.
"Kita tidak perlu saling tuding siapa yang harus bertanggungjawab terhadap rusaknya moral remaja Bawean, kedepan harus lebih waspada agar kejadian memalukan tidak terulang kembali," terangnya. (bst)
Posting Komentar