Media Bawean, 14 Desember 2010
Kapal Dhama Ferry 2 milik PT. Dharma Lautan Utama (DLU) dari Gresik, tadi pagi jam 06.00 WIB. (Selasa, 14/12) tiba di dermaga Pulau Bawean dengan mengangkut sebanyak 515 penumpang.
Terlihat banyak penumpang adalah wajah peserta tes CPNS yang dilaksanakan kemarin (12/12) di Gresik. Kebanyakan penumpang mengaku tidak ada gelombang selama dalam perjalanan Gresik - Bawean. "Wah, kenapa kapal Gresik-Bawean tidak berangkat, padahal gelombang sudah tenang,"celetup salah satu penumpang ditemui Media Bawean.
Rizal sebagai Staf SDM Umum dan DPA Kapal Dharma Kartika menyatakan bila penumpang merasa tidak ada gelombang itu wajar, sebab kapal yang digunakan besar, sehingga dihantam gelombang 2 sampai 3 meter tidak akan terasa.
Kapal Dharma Ferry 2 setelah habis menurunkan penumpang dan barang, melanjutkan perjalanannya menuju rute Kumai.
Hari ini (selasa, 14/12) Kapal Dharma Kartika yang diharapkan penumpang di Bawean untuk berlayar ke Gresik, ternyata belum diberangkatkan sehubungan kondisi gelombang masih tinggi.
Sementara besok (rabu, 14/12) Kapal Express Bahari 1C dipastikan tidak diberangkatkan. Reven Kepala Cabang PT. SIM. mengatakan kondisi gelombang laut Gresik - Bawean masih tinggi, sehingga besok tidak diberangkatkan.
Witho anggota Polsek Tambak mengatakan harus segera berlayar ke Gresik untuk menghadiri wisuda anaknya. "Bila tidak bisa berlayar, waduh alangkah susahnya. Bagaimana cara agar sampai di daratan Gresik?"papar dengan tanda tanya.
Senasib dengan Witho, banyak warga tertahan di Pulau Bawean tidak bisa berlayar ke Gresik. Padahal kepentingan sangat mendesak ataupun tiket pesawat yang sudah dibokingnya terancam akan hangus.(bst)
1 comments:
Kapal Dharma Ferry 2 dilihat dari tampangnya sangat cocok untuk pelayaran Bawean pada musim-musim ombak seperti bulan Desember ini. Jangan sampai kejadian tahun-tahun sebelumnya sampai beberapa minggu tak ada kapal menyeberang, terulang lagi.
Kepada pihak-pihak terkait, mudah-mudahan hal ini bisa lebih diperhatikan.
Posting Komentar