Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Musim Barat Tiba, Nelayan Parkir Klotok

Musim Barat Tiba, Nelayan Parkir Klotok

Posted by Media Bawean on Sabtu, 18 Desember 2010

Media Bawean, 18 Desember 2010


Kondisi gelombang laut Pulau Bawean sangat tinggi, membuat nelayan menganggur tidak mencari ikan ke laut. 

"Sudah hampir satu minggu tidak mencari ikan ke laut, sehubungan kondisi laut bergelombang tinggi antara 3 meter sampai 4 meter,"kata Abdul Nelayan asal Dekatagung.

"Daripada hilang nyawa, lebih baik tidak ke laut. Sebab nyawa tidak bisa ditukar dengan hasil tangkapan ikan,"paparnya.

Pernyataan Abdul disebabkan ada buktinya, dua nelayan asal Dekatagung dan Gelam mengalami kecelakaan dilaut yaitu klotok (perahu nelayan) yang digunakan terbalik ditengah laut. "Masih untung ada orang yang menolongnya, sehingga selamat,"ujarnya.

Berapa lama tinggi gelombang laut di Pulau Bawean? "Sekitar tiga bulan kedepan (desember, januari dan februari) gelombang laut semakin besar bukan menurun, bila gelombang laut tenang itupun hanya sebentar saja namanya panyellang,"jawabnya.

Selama tidak pergi melaut, menurut sebagian besar nelayan hanya berdiam diri di rumah saja. "Tidak ada aktivitas, hanya berkumpul bersama keluarga di rumah,"tuturnya.

Hasan warga Dekatagung Sangkapura memutuskan klotok (perahu nelayan) sebagai kendaraan lautnya sementara waktu diparkir keatas pantai. Bersama dengan warga sekitar, jum'at (17/12),  kompak bergotong royong menaikkan klotok kedaratan bibir pantai.

"Daripada diparkir dipinggir laut, khawatir rusak disebabkan hempasan ombak. Lebih baik dinaikkan kedaratan lebih aman,"pungkas Hasan. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean