Media Bawean, 6 Desember 2010
Laporan AA Dari Kuala Lumpur Malaysia
Hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri, tetapi sebaliknya menurut Samude justru keberuntungan berada di negeri Jiran Malaysia, hasilnya selalu dikirim kepada keluarga di Pulau Bawean.
Samude Bin Puasa asal Kepuh Teluk Kecamatan Tambak Pulau Bawean awal merantau ke Malaysia tahun 1979, berprofesi sebagai pekerja konkrek bangunan.
Sejak tahun 2000, Samude Bin Puasa merintis usaha jasa persewaan sound system dan membentuk perkumpulan orkes dangdut dengan modal awal 100 RM. Wal hasil, Bapak beranak empat berdomisili di Gombak Malaysia berhasil mengembangkan usahanya sampai di negeri Johor.
Setiap ada acara kendurian ataupun lainnya, sound syestem milik Samude Bin Puasa selalu menggema terdengar diteliga. "Berkat pelayanan terbaik dan harga terjangkau kepada penyewa,"katanya ditemui AA di Kuala Lumpur (5/12).
Menurutnya, kunci kesuksesan adalah ketekunan dalam mengembangkan usaha, dan tidak mudah terpengaruh orang lain. (AA)
Posting Komentar