Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » BRI Belum Layani Nasabah
Kendala Listrik &Transportasi

BRI Belum Layani Nasabah
Kendala Listrik &Transportasi

Posted by Media Bawean on Rabu, 05 Januari 2011

Media Bawean, 5 Januari 2011


Peresmian Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kotakusuma dan Unit Tambak sudah dilaksanakan tanggal 27 Desember 2010, tetapi sampai hari ini belum melayani nasabah. Alasannya, perlengkapan masih daratan Pulau Jawa, terkendala transportasi kapal yang mengangkut dari Gresik - Bawean sehubungan cuaca. Kendala lainnya kebutuhan energi listrik dari PT. PLN tidak adanya pemasangan baru, sehingga menunggu datangnya mesin genset.

Didi Oktoviano sebagai Kepala BRI Unit Tambak, dihubungi Media Bawean, rabu (5/1/2011) mengatakan pelayanan untuk nasabah belum bisa dilayani sehubungan peralatan masih di daratan Jawa, termasuk belum tersedianya energi listrik sehingga menunggu kedatangan genset  berkekuatan 6.000 VA.

"Setelah persiapan sudah tersedia, kita langsung memberikan pelayanan prima kepada nasabah BRI di Pulau Bawean. Memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dinomor satukan, untuk kenyamanan dan kepuasan nasabah,"katanya.

Abd. Malik Alim sebagai Analis Kredit BRI Unit Tambak memaparkan banyak produk BRI yang bisa dimanfaatkan oleh warga Pulau Bawean, utamanya untuk menunjang kemajuan usaha yang dimilikinya. "Setelah segala sesuatunya sudah siap 100%, kita siap melayani nasabah,"paparnya.

Merespon harapan BRI Unit Sangkapura dan BRI Unit Tambak, Masrukin sebagai Kepala UPJ PT. PLN Bawean sudah melaporkan ke Kantor APJ PT. PLN Gresik. "Keputusan diserahkan kepada Pimpinan di Gresik, soal pemasangan baru  di Kantor BRI sebagai kepentingan umum di Pulau Bawean, dengan memperhatikan kekuatan daya mesin yang ada,"ujarnya.

Kebutuhan listrik BRI, menurut Didi Oktoviano antara 10.500 sampai 13.000 VA untuk masing-masing kantor Unit di Kotakusuma dan Tambak. "Sementara kita akan menggunakan genset dengan kekuatan 6000 VA, secara otomatis masih kekurangan daya untuk operasional penuh,"terangnya. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean