Media Bawean, 21 Januari 2011
Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun
Hari jum'at (21/1/2011), tepatnya jam 09.30 WIB. ketika berada diatas Kapal Dharma Kartika niatan pulang ke Pulau Bawean, setelah mendapat perawatan secara intensif di rumah sakit Gresik, KH. Abdul Ghafur sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Pancur, Sidogedungbatu, Sangkapura meninggal dunia disebabkan penyakit jantung yang dideritanya.
Al marhum KH. Abdul Ghafur adalah putra Al Marhum KH. Abdul Hamid Thabri (Pendiri Ponpes Nurul Huda Pancur) yang nomor 3 dari dari 5 bersaudara, sedangkan jumlah saudara lengkap sebanyak 7 orang.
Beliau adalah penerus ketiga, setelah KH. Zainuddin sebagai pengasuh kedua meninggal dunia, maka Al Marhum KH. Abdul Ghafur ditetapkan sebagai penggantinya oleh pihak keluarga. Al Marhum KH. Abdul Ghafur meninggalkan seorang isteri dan lima orang anak.
Sehubungan Kapal Dharma Kartika yang membawanya kembali ke Gresik, dengan alasan tanpa diikuti oleh tim medis. Pihak keluarga berusaha memakamkan beliau di pemakaman keluarga di area Ponpes Nurul Huda Pancur Sidogedungbatu. Malam ini (21/1/2011), jenazah diberangkat dari Gresik menuju Pulau Bawean dengan naik perahu jenazah, dijadwalkan besok pagi akan sampai di Pelabuhan Tambak. Pemakaman direncanakan besok siang (22/1/2011).
Di rumah duka sejak sore hari sudah banyak warga dari berbagai daerah di Pulau Bawean yang datang untuk bertakziah. Sementara menyambut kedatangan jenazah, seperti pemakaman sudah dipersiapkan.
Media Bawean turut berduka cita dengan wafatnya Almarhum KH. Abdul Ghafur Bin KH. Abd. Hamid Thabri, Semoga amal kebaikannya diterima disisi-Nya dan mendapat ampunan dari Allah SWT. (bst)
Hari jum'at (21/1/2011), tepatnya jam 09.30 WIB. ketika berada diatas Kapal Dharma Kartika niatan pulang ke Pulau Bawean, setelah mendapat perawatan secara intensif di rumah sakit Gresik, KH. Abdul Ghafur sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Pancur, Sidogedungbatu, Sangkapura meninggal dunia disebabkan penyakit jantung yang dideritanya.
Al marhum KH. Abdul Ghafur adalah putra Al Marhum KH. Abdul Hamid Thabri (Pendiri Ponpes Nurul Huda Pancur) yang nomor 3 dari dari 5 bersaudara, sedangkan jumlah saudara lengkap sebanyak 7 orang.
Beliau adalah penerus ketiga, setelah KH. Zainuddin sebagai pengasuh kedua meninggal dunia, maka Al Marhum KH. Abdul Ghafur ditetapkan sebagai penggantinya oleh pihak keluarga. Al Marhum KH. Abdul Ghafur meninggalkan seorang isteri dan lima orang anak.
Sehubungan Kapal Dharma Kartika yang membawanya kembali ke Gresik, dengan alasan tanpa diikuti oleh tim medis. Pihak keluarga berusaha memakamkan beliau di pemakaman keluarga di area Ponpes Nurul Huda Pancur Sidogedungbatu. Malam ini (21/1/2011), jenazah diberangkat dari Gresik menuju Pulau Bawean dengan naik perahu jenazah, dijadwalkan besok pagi akan sampai di Pelabuhan Tambak. Pemakaman direncanakan besok siang (22/1/2011).
Di rumah duka sejak sore hari sudah banyak warga dari berbagai daerah di Pulau Bawean yang datang untuk bertakziah. Sementara menyambut kedatangan jenazah, seperti pemakaman sudah dipersiapkan.
Media Bawean turut berduka cita dengan wafatnya Almarhum KH. Abdul Ghafur Bin KH. Abd. Hamid Thabri, Semoga amal kebaikannya diterima disisi-Nya dan mendapat ampunan dari Allah SWT. (bst)
Posting Komentar