Media Bawean, 1 Februari 2011
Dalam satu minggu ada lima warga Bawean meninggal dunia di Gresik, tiga dimakamkan di Pulau Bawean, dan dua dimakamkan di Gresik. Sebenarnya satu jenazah sudah dilayarkan ke Bawean, sehubungan gelombang tinggi maka klotok yang membawanya kembali ke Gresik.
Ada banyak hal yang disuarakan warga Bawean. diantaranya mengharap agar pemerintah segera membangun rumah sakit di Pulau Bawean. Sedangkan Fauzi Rauf (Mantan Ketua PCNU Bawean) meminta agar jenazah diprioriotaskan seperti penumpang umum.
"Sudah berapa lama,orang-orang Bawean yang meninggal dunia di jawa, kemudian jenazah menumpang klothok ke Pulau Bawean, dengan biaya mahal,"katanya.
"Sementara kapal-kapal penumpang tidak mau membawanya, dengan alasan yang berbau mistis/mithos, padahal membawanya termasuk amal ibadah, bukan membawa sial,"ujarnya.
Fauzi Rauf berharap agar permsalahan ini bisa mendapatkan solusi dari pemerintah, khusus wakil rakyat asal Bawean untuk memperjuangkan agar hak jenazah disamakan dengan penumpang umum.
Perlu diketahui, tarif klotok yang membawa jenazah berkisar antara Rp.7,5juta sampai Rp.8juta. Sedangkan jarak tempuh yang diperlukan selama kurang lebih 12 jam. (bst)
Perlu diketahui, tarif klotok yang membawa jenazah berkisar antara Rp.7,5juta sampai Rp.8juta. Sedangkan jarak tempuh yang diperlukan selama kurang lebih 12 jam. (bst)
Posting Komentar