Media Bawean, 14 Februari 2011
Kondisi jalan poros desa (JPD) yang menghubungkan desa Sidogedungbatu dengan desa Kebuntelukdalam mengalami rusak berat, sampai saat ini belum ada tanda-tanda jalan akan dibangun atau direhab ulang. Ruas jalan sepanjang 1,5 Kilometer dan lebar 2,5 meter mengalami rusak berar diperkirakan sampai 70%.
Dampaknya, banyak pengguna jalan merasa tersiksa dan kewalahan ketika melewatinya, sampai merenggut satu korban jiwa akibat sepeda motor yang dikendarainya terjatuh kedalam lubang besar.
Badruttaman, SH. sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Sidogedungbatu ditemui Media Bawean (14/2/2011) mengatakan kondisi jalan sudah sangat layak diprioritaskan dalam pembangunan.
"Jalan mengalami rusak berat disebabkan tidak ada saluran air dipinggir jalan, ketika hujan membawa banyak air tergenang dijalan disebabkan tidak ada saluran air,"katanya.
"Dalam Musrembang kemarin sudah diusulkan, semoga pembangunan melalui jalan poros desa (JPD) bisa direalisasikan mengingat jalur tersebut menghubungkan banyak kampung, yaitu Timuran, Tebusala, Guntung (Sidogedungbatu), Kebuntelukdalam, Dukuh, Sangar, Kepongan, dan Laccar (Kebuntelukdalam), Gandariyah, Balikterus Utara, Pasar Angin-Angin (Balikterus),"ujarnya.
Selain menghubungkan antar kampung, menurut Badruttamam, jalan tersebut adalah akses penumbuhan perekonomian warga menuju Pasar Kotempa desa Kebuntelukdalam. (bst)
Posting Komentar