Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » SDN 5 Sidogedungbatu
Menatap Masa Depan

SDN 5 Sidogedungbatu
Menatap Masa Depan

Posted by Media Bawean on Senin, 14 Februari 2011

Media Bawean, 14 Februari 2011


SDN Sidogedungbatu terletak di Kampung Saricindan, Dusun Timuran, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik memiliki siswa sebanyak 147 orang. Guru semangat mengajar diimbangi kemauan belajar siswa yang tinggi, membuahkan hasil prestasi yang gemilang di SDN 5 Sidogedungbatu. Terbukti, orang tua siswa dari tiga dusun (Timuran, Guntung, Tebusala) di desa Sidogedungbatu memilih sebagai pusat pendidikan terbanyak siswanya.

Hj. Hadjah, S.Pd. MM. sebagai Kepala Sekolah SDN 5 Sidogedungbatu ditemui Media Bawean (senin, 14/2/2011) mengatakan bersyukur atas prestasi siswanya dalam mengikuti olimpiade MIPA SD/MI Se-Kecamatan Sangkapura, walaupun yang diraihnya sebagai juara harapan I.

"Sebenarnya mewakili ompiade adalah Edwin Kelas IV sebagai peringkat I, tetapi waktu pelaksanaan berhalangan hadir disebabkan sakit,"katanya.
Prinsipnya, menurut H. Hadijah adalah mengajarkan kepada anak didik agar bersemangat dalam meraih prestasi, tidak minder dalam bersaing dengan sekolah lainnya walaupun letaknya ada di daerah terpencil pegunungan yang jaraknya berjauhan dengan kota.

"Guru selalu dimotivasi agar memprioritaskan pelajaran membaca, menulis dan berhitung (calistung) kepada anak didik di sekolah. Jika prioritas tersebut sudah dikuasai, tentunya prestasi siswa akan lebih baik dengan didukung peran orang tua di rumah,"paparnya.

H. Hadijah punya keyakinan kedepan bahwa SDN 5 Sidogedungbatu akan mampu sebagai pemenang. "Dengan mengikuti olimpiade, tentu memberikan pengalaman berharga kepada siswa untuk selalu berprestasi di sekolah ataupun persiapan mengikuti olimpiade lanjutan. Sebagai kepala sekolah, tentunya akan terus berbenah, melatih dan mengevaluasi untuk mencapai sesuai target maksimal,"ujarnya.

"Ada sesuatu hal, sampai saat ini belum menemukan solusi terbaik, yaitu sarana belajar mengajar belum lengkap, lokal kelas masih kurang sehingga diatur belajar bergantian antar kelas, ruang perpustakaan sebagai penunjang belajar, serta ruang kantor guru sangat sempit dengan ukuran  2x4 meter berfungsi sebagai kantor SDN 5 Sidogedungbatu dan MDU Miftahul Ulum,"terangnya.

Dra. Hj. Wanda Metini Hiariej, MM.sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dihubungi Media Bawean, mengatakan SDN 5 Sidogedungbatu sudah dikunjungi oleh Munif sebagai Kasi Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, "Nantinya akan diusulkan proyek DAK, doakan semoga bisa terealisasikan,"paparnya.

Munif sebagai Kasi Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, dihubungi via ponsenya menyatakan sudah berkunjung dan melihat langsung kondisi SDN 5 Sidogedungbatu. "Memang layak untuk diprioritaskan disebabkan tidak memiliki ruang perpustakaan dan ruang guru, sementara masih pinjang milik MDU,"pungkasnya.

"Termasuk diprioritaskan adalah SDN 3 Lebak di Gungung Emas, ternyata bangunannya sangat memprihatinkan termasuk skala prioritas usulan,"pungkasnya. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean