Media Bawean, 28 Februari 2011
Sumber ; Batam Pos
Tidak ada kata menyerah dalam hidupnya. Kerja keras dan fokus dalam menggapai apa yang diinginkannya sudah menjadi motto hidupnya.
Kesuksesan tidak akan bisa digapai tanpa itu semua. Begitulah Vika Farah Medya menjalani hidup dan meniti karirnya di dunia peran.
Lajang kelahiran Bawean, 12 Mei 1987 ini memulai karirnya dari finalis cover girl majalah Aneka Yess 2004 silam. Meskipun pada awalnya mendapat pertentangan dari orang-orang terdekatnya untuk meniti karir di dunia model dan seni peran, cewek bermata indah ini tak mau menyerah.
Baginya, kesempatan tidak datang dua kali. Dengan persuasi yang meyakinkan akhirnya Vika, begitu ia disapa, berangkat dari pulau terpencil di Jawa Timur ke Jakarta diantar orang tuanya.
”Saya benar-benar berangkat dari nol, tidak tahu apa-apa tentang bagaimana menjadi model atau berakting di depan kamera waktu itu. Hanya keinginan kuat modalku saat itu,” kata cewek bernama asli Siti Muharromah ini.
Karena keinginan dan cita-citanya yang begitu kuat, ia tidak menemui kendala ketika dilatih jalan di catwalk, public speaking, presenter, akting, dan make up.
”Semua latihan langsung connect, tapi hari pertama, pulangnya kakiku bengkak karena tidak terbiasa pakai sepatu high heel,” tuturnya sambil tertawa.
Usahanya tak sia-sia, sejumlah sinetron dan beberapa majalah tanah air pernah memakai jasanya. Meskipun dalam dunia peran belum pernah mendapat peran utama, cewek yang pernah beberapa kali juara qoriah (membaca Alquran) ini optimis suatu saat akan tercapai. ”Fokus dan akan terus menggali potensi yang ada di dalam diri,” pungkasnya. (ryh)
Posting Komentar