Media Bawean, 10 Februari 2011
Pemberangkatan jadwal tambahan kapal Express Bahari 1C, hari ini (kamis, 10/2/2011) dari Gresik Bawean mengangkut sebanyak 320 penumpang.
Ada banyak tumpukan barang yang dilarang oleh petugas untuk dinaikkan keatas kapal, dengan alasan kapasitas muatan dibatasi. Pemilik barang merasa panik dan mengeluhkan barang-barang bawaannya tidak bisa terangkut, sehingga ditinggal di Pelabuhan Gresik.
Khairil Anwar mengatakan barang yang akan dikirim ke Pulau Bawean diperlukan untuk acara Kerukunan Toghellen Bawean (KTB), bila tidak terangkut bisa mengganggu acara yang sudah dipersiapkan. Sementara petugas yang dihubungi menolak keras untuk dinaikkan keatas kapal. "Jika terjadi sesuatu hal akibat lebih muatan, jabatan saya sebagai taruhannya,"kata salah satu petugas kepada Khairil Anwar.
Uniknya ada 3 dos, barang milik Bank BRI yang didalamnya berupa spanduk juga ditolak oleh petugas, dengan alasan muatan sudah full.
Terlihat banyak tumpukan barang-barang, sebagian besar adalah bawaan TKI yang pulang kampung membawa oleh-oleh buat keluarga di Pulau Bawean.
Terlihat banyak penumpang masuk kapal hanya membawa barang seperlu saja, sedangkan barang berat ditinggal di pelabuhan sampai kapal berangkat. Tampil sebagai juru selamat, adalah kuli-kuli di pelabuhan Gresik yang menjaganya. (bst)
Posting Komentar