Media Bawean, 22 Maret 2011
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah kita sudah melihat kedatangan satu rahmat besar daripada Allah SWT. datangnya ilham kepada Persatuan Bawean Singapura (PBS) untuk memberikan sumbangan dana /keuangan tahunan untuk pendidikan anak-anak Bawean di Pulau Bawean pada tahun ini, dan untuk tahun-tahun selanjutnya.
Sebenarnya ilham ini telah terwujud sejak mantan Presiden Hj Sabtoo dahulu, seorang tua diantara kami yang memegang jawatan ini untuk beberapa waktu yang lama, tetapi terkubur dalam impian dan cita-cita keboyanan_nya itu. Beliau adalah seorang tua dari generasi yang kedua orang Bawean yang bekerja sebagai sopir hinggalah hari pensiun beliau. Alhamdulillah, inspirasi itu menjadi ilham hari ini dengan keahlian PBS yang datangnya dari berbagai strata masyarakat, tua dan muda, hal ini dapat direalisasikan pada Acara Molod Internasional dimana ikrar Rp 10 juta itu dapat diperbuat oleh Persatuan Bawean Singapore (PBS)
Saya secara pribadi, mantan setia-usaha dan juga mantan ahli PBS, salut langkah tersebut karena PBS bukan saja menjadi organisasi lokal, tetapi sudah melangkah regional.
Sebagai mantan ahli, saya tidak punya mandat atau status komentar atas isu itu, tapi boleh-boleh saja sebagai mantan ahli memberikan pendapat karena Bawean adalah sabagian daripada lingkungan tempat yang sering saya kunjungi.
Oleh itu saya ingin memberikan sedikit petunjuk dan tip, supaya usaha PBS itu menampakkan hasil yang jelas pada masa akan datang, dan tidak akan terhambat dimasa akan datang.
Sebenarnya objektif PBS adalah global, dan sangat saya salut kali ini Bawean menjadi objektif Persatuan ini, yang ingin memberikan kesempatan belajar pada anak-anak yang tidak mampu di Bawean. Tetapi secara geografisnya Bawean terbahagi kepada dua kecamatan, Sangkapura dan Tambak. Dan herannya saya sampai hari ini berpendapat kedua-duanya tidak sepakat (setahu saya). Waktu ada tanah runtuh di Bawean dulu, datang bantuan dari luar. Kedua-dua kecamatan saling rebut merebut bantuan untuk daerahnya, bukan sebagai Bawean keseluruhannya secara kompak. Hingga terjadi kemelut. Hal ini akan terjadi dengan dana yang akan disampaikan kepada badan “Kerukunan Toghellan Bawean” karena ia bertapak di Sangkapura, dan ia lebih merupakan badan Sangkapura dari Tambak atau Bawean sendiri. Sekiranya ini berlaku, maka akhirnya sasaran PBS tidak tepat. Maka saya berpendapat KTB harus lakarkan objektifnya mengenai pendidikan yang sebenarnya supaya PBS akan lebih mulus dan yakin bahwa usaha mereka akan tercapai.
Saya sendiri melihat banyak pondok-pondok yang bangun dan separuh siap karena gagal mengadakan dana yang cukup. Saya sangat berharap, KTB dapat memberikan katerangan yang transparansi mengenai program bantuan kapada anak-anak Bawean dalam pelajaran mereka yang telah mereka rancangkan saat ini atau sesudah ini. Bahwa program ini bukan hanya untuk Sangkapura yang ditargetkan tetapi juga di Tambak (seluruh Pulau Bawean) yang jauh dari pejabat mereka ( kalaulah mereka ada pejabat.)
Saya percaya PBS dapat menggunakan program-programnya seperti perjumpaan hari raya (tahunan) dimana ramai orang-orang Bawean ( seramai 450 – 500 undangan) yang dermawan akan datang berkumpul dan mau menderma pada majelis-majelis seperti itu. Sumber PBS untuk mendapatkan sumbangan itu akan menjadi mudah dengan jelasnya KTB memberikan pernyataan yang terang akan program yang ingin mereka laksanakan dan disampaikan pada masyarakat Boyan di Singapura.
Selalunya program-program yang saya lakukan pada masa-masa yang telah lalu sejak tahun 1993 berkaitan dengan bantuan keuangan pembangunan pondok-pondok dan madrasah atau masjid, atau pembahagian sedekah dan zakat pada fakir miskin dan dhuafa, yang mendapat bantuan dana dari tangan saya di Bawean memberikan saya juga kuasa dan mandat untuk memeriksa keuangan panitia/mereka apa bila saya melawat Bawean setiap kali saya datang kira-kira 4 kali setahun. Sama ada hal tersebut akan diberikan kepada PBS sebagai penyumbang dana atau tidak masih belum kita ketahui. Karena dengan ada pemeriksaan dan pertanggungjawaban daripada badan/panitia yang bersangkutan pada hal-hal tersebut, kita akan lebih yakin dana tersebut akan digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan dengan baik. Dan akhirnya memberikan sepenuh keyakinan kepada penderma-derma yang menghulurkan derma mereka dengan ikhlas pada masa-masa akan datang. Semoga Allah SWT saja yang mengetahui amal kita .
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang Dhaif Hj Samri Barik SH
Posting Komentar