Media Bawean, 22 Maret 2011
Setelah pasokan solar sudah terpenuhi, ternyata persoalan pemadaman listrik di Pulau Bawean terus berlanjut sampai waktu belum ditentukan, disebabkan mesin milik PT. AAE dalam kondisi rusak.
Dampaknya UPJ PLN Bawean melakukan pemadaman bergilir, mulai 17.00 WIB sampai jam 24.00 WIB. kemudian pergantian mulai jam 24.00 WIB. sampai jam 07.00 WIB. siang hari juga melakukan pemadaman secara bergilir.
Srukin sebagai Kepala UPJ PLN Bawean dihubungi Media Bawean mengatakan pemadaman dilakukan setelah mesin milik PT. AAE rusak, suplay daya pelanggan PLN Bawean membutuhkan sebesar 2.500 KW. sedangkan daya tersedia hanya 1.500 KW. sehingga kekurangan 1000 KW.
Sampai kapan normal kembali? "Setelah normal kembali, sedangkan mesin yang mengalami kerusakan sudah diperbaiki kembali,"jawabnya.
"PT. AAE sudah mendatangkan dua mesin berkekuatan daya sebesar 2.000 KW. Setelah terpasang dijamin tidak ada pemadaman di Pulau Bawean,"papar Srukin.
Apa yang terjadi selanjutnya? ternyata dua mesin milik PT. AAE yang dimuat kapal javi ketika satu mesin akan diturunkan dari dalam kapal menggunakan kren, tali pengikat mesin putus. Beruntung mesin tidak terjatuh ke laut, dengan posisi berada dipinggir dermaga. Sedangkan satu mesin masih tetap berada didalam kapal, belum diturunkan. (bst)
1 comments:
Butuh waktu berapa tahun lagikah PLN Bawean tidak dikeluhkan pelanggan? Kapan seperti di Jawa yang sudah hampir berstandar dunia...
Posting Komentar