Media Bawean, 18 April 2011
Lomba Menulis Berita Dan Opini
Oleh : Siti Zulaikha
Bawean adalah sebuah pulau yang berada ditengah –tengah luasnya laut Jawa.Pancaran kerupan mahkota berlian terpancar begitu indah di atas singgasana pulau putri ini. Mahkota yang kau sandang menunjukkan keindahanmu. Kau indah nan menyejukkan, mahkotamu menarik manusia untuk senantiasa memandangmu dan memelukmu. Walau kau seorang diri tetapi engkau kokoh nan gagah. Engkau memiliki pengawal-pengawal yang setia menemani, bagitu pula keadaanmu walau bentukmu bagai titik dari huruf Nun,tetapi kau punya jiwa kebesaran dan keagungan, keunikan dan keindahan.
Boyan, Kau kecil tapi menyimpan banyak legenda dan kenangan, engkau menyimpan banyak cerita yang menarik sang pambaca untuk senantiasa merenungkan dan engkau bisa dijadikan pelajaran bagi pembacamu. Engkau bak novel kehidupan yang menarik sutradara untuk mendekat dan mengangkatmu dalam sinetronnya. Seuntai kata dalam kategori “putri yang menawan”.
Pengawalmu bernama bernamakan Selayar, Gili, Noko, Nusa dan pulau China. Sampai sekarang abdimu itu tetap setia dalam mengawal sang putri, bahkan sekarang ada yang jadi kampung dan tempat wisata. Dayangmu yang bernama Noko terbentuk dari tumpukan-tumpukan pasir yang kini menjadi sebuah bukit kecil di tengah-tengah lautan. Disekelilingnya laut dangkal, sehingga kemolekannya bisa dipandang dengan mata telanjang. Noko dikelilingi aquarium raksasa. Ikan dan terumbu karang terlihat jelas. Kerang beraneka bentuk dan warna menjadi hiasan alami ciptaan Ilahi. Para turis terkagum-kagum dan terpesona.
Pegununganmu berjumlah 99 seperti Asmaul Husna. Pegunungan itu kokoh menjadi bentengmu. Indah menghijau menghalau angin kencang yang menerjang. Hutanmu lebat hingga menjamin air bagi wargamu. Engkau memiliki kayu bertuah yaitu setigi. Kayu ini banyak dicari orang-orang Jawa. Konon untuk biji tasbih guna memuji yang Maha abadi.
Boyan, engkau dijaga oleh barisan para wali. Waliyah Zaenab, Maulana Umar Mas’ud, Jujuk Tampo, Syekh Yusuf dan para ulama yang lain. Engkau lebih tua dari pulau Madura dan engkau adalah guru bagi daratan Jawa. Ibu Sunan Ampel berada di perutmu, murid Aji Saka juga di sisimu. Huruf dan bahasa Jawa berawal darimu.
Boyan. Engkau pulau internasional. Wargamu terbiasa keluar masuk negeri orang. Bahkan banyak yang menjadi warga negeri seberang. Wargamu terbiasa pergi ke Singapura, Australia, Italia, Hongkong dan Philipina. Tempatmu terpencil tetapi jiwamu kosmopolitan.
Boyan. Pulauku indah nan menawan, terhormat nan keramat.
Nama : Siti Zulaikha
Kelas : X IPA MA Hasan Jufri
Asal : Daun Sangkapura
Posting Komentar