Gelar Lailatul Ijtima'
Diskusi Bahas Menutup Aurat

Gus Ali Asyhar sebagai Ketua PC. Lakpesdam NU Bawean, mengatakan banyak cara dan media yang bisa digunakan untuk mempererat silaturahim, diantaranya adalah dengan lailatul Ijtima' (Pertemuan di malam hari). 

Menurutnya acara lailatul Ijtima' yang dilaksanakan tadi malam (selasa malam rabu, 26/4/2011) di Gedung PCNU Bawean adalah khas umat Islam Indonesia, khususnya warga Nahdliyin.

"Dalam lailatul Ijtima' biasanya diisi dengan bacaan dzikir dan istighatsah kepada Allah. Juga nasehat dari para ulama' kepada masyarakat tentang ubudiyah dan muamalah. Problem kehidupan juga bisa dimusyawarahkan dalam forum yang biasanya dilaksanakan setiap bulanan,"katanya.

PC Lakpesdam NU Bawean kembali menggairahkan kegiatan Lailatul Ijtima'. Kegiatan ini dimulai tadi malam di kantor PCNU Bawean dengan mengundang puluhan umat islam. Kegiatan dimulai dengan jama'ah shalat Isya' yang dipimpin oleh KH.Abdullah Faqih. Selanjutnya pembacaan istighatsah yang dipimpin oleh KH.Zakariyah.

Sebagai pemateri adalah KH.Hazin Zainudin dan KH.Zakariya. Tema yang diangkat dalam pengajian adalah tentang satrul aurat (menutup aurat). Diskusi hangat ini menghasilkan komitmen bersama untuk mengawal hal-hal yang diyakini sudah melanggar syariat agama. Diantaranya adalah celana pendek dan ketat yang biasa dipakai oleh pemain putri dalam turnamen bola Voly. Komitmen ketua KONI Sangkapura beberapa waktu yang lalu untuk memperbaiki seragam tersebut diapresiasi oleh jama'ah. Juga dibahas tentang musik dangdut yang seronok yang biasa diputar di kapal Express Bahari.

Menindak lanjuti hal ini ketua PCNU Bawean, Ir. H.Syariful Mizan, segera menghubungi pemilik kapal , Sukardi Halim, dan mendapat respon yang bagus. Sukardi Halim berjanji untuk menegur ABK_nya dan mengganti dengan hiburan yang lebih baik.

Kegiatan ini menjadi program bulanan PC.Lakpesdam NU Bawean. Pertemuan ke dua akan dilaksanakan akhir bulan Mei di tempat yang sama dengan tema Prostitusi. (kuncoro 11)