Media Bawean, 23 April 2011
Dinas Kelautan, Perikanan & Peternakan Kabupaten Gresik beserta rombongan, hari sabtu (23/4/2011) memeriksa kapal bantuan kepada nelayan desa Sungaiteluk, kecamatan Sangkapura dan desa Sukalela, kecamatan Tambak.
Drs. Suyadi, MSi. sampai di Pulau Bawean, langsung menuju tempat kapal bantuan "KMN SQ Bahari-1" berlabuh di Pantai Sungaiteluk.
Menurut Suyadi kepada Media Bawean, mengatakan kondisi kapal bantuan semestinya sudah beroperasi agar mendapatkan hasil tangkapa ikan sebanyak-banyaknya. Persoalan kekurangan peralatan bisa dipenuhi dahulu oleh nelayan yang nantinya diganti dengan hasil tangkapan yang diperolehnya.
"Kolor sudah ada, sehingga kapal bantuan melalui proyek pusat bisa digunakan untuk mencari ikan, seadanya dahulu yang dipakai agar kapal terawat dengan baik,"katanya.
"Soal kekurangan lainnya, seperti jaring ataupun perlengkapan lampu akan diusulkan melalui proyek APBD Kabupaten Gresik,"paparnya.
Untuk bantuan tiga kapal, menurut Suyadi, bantun kapal di Gresik sudah dioperasikan tetapi bantuan untuk Pulau Bawean belum dioperasikan sampai sekarang. 'Kemungkinan pengalaman disana dengan disini tatacara pengunaan atuapun alat tangkap ikannya berbeda,"terang Suyadi sebagai Kepala Dinas Kelautan, Perikanan & Peternakan Kabupaten Gresik.
H. Rahem sebagai perwakilan nelayan menyatakan dengan kondisi jaring yang ada sangat sulit digunakan untuk mendapatkan ikan yang banyak, dengan alasan ukuran jaring yang ada tidak sesuai dengan jaring yang dipakai nelayan umumnya di Bawean.
Setelah memeriksa kondisi kapal di Sungaiteluk, rombongan Dinas Kelautan, Perikanan & Peternakan Kab.Gresik langsung menuju desa Sukalela di Kecamatan Tambak. (bst)
Posting Komentar