Media Bawean, 23 April 2011
Warga dusun Barat Sungai, desa Kotakusuma, Sangkapura, Pulau Bawean dikejutkan dengan banyak ulat bulu yang menempel di daun mangga mana lagi.
Menurut Ustman sebagai warga Barat Sungai ditemui Media Bawean, hari sabtu (23/4/2011) menyatakan sudah tiga hari diketahui bila pohon mangga yang tertanam di depan rumah banyak ulatnya.
Ada enam pohon mangga yang daunnya banyak menempel ulat berbulu berwarna merah. Dari mana asalnya? warga Barat Sungai merasa bingung darimana asalnya sehingga bisa menempel di daun mangga yang tertanam di depan rumahnya.
Solusinya warga langsung membakar daun yang ditempele ulat berbulu merah, termasuk naik keatas pohon dengan memilih daun yang ditempeli ulat.
Suharjono sebagai Kepala Desa Kotakusuma ditemui Media Bawean menyatakan ulat di Barat Sungai bukan seperti ulat yang ramai diberikan dalam media. "Ulat pergantian musim yang setiap tahun selalu datang dan menempel di pohon kedongdong,"katanya.
Tetapi menurut Suharjono, perlu adanya penanganan serius dari Dinas Pertanian untuk melakukan penyemprotan agar ulat tidak menyebar ke pohon yang lainnya.
Kepala Pertanian Sangkapura, Abd. Aziz, menyatakan akan segera melakukan penyemprotan secepatnya untuk membasmi ulat-ulat dari Pulau Bawean. Rencana penyemprotan akan dilakukan hari senin (25/4/2011). (bst)
Posting Komentar