Media Bawean, 16 April 2011
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, H. Salim, S.Sos, M.Si. adalah Putra Bawean asal Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Salim dilahirkan di Daun 42 tahun yang lalu, menjalani pendidikan di SDN 02 Daun, sampai kelas 3, meneruskan ke SDN 10 Tanjugpinang karena mengikuti kepindahan orang tua.
Media Bawean, menemui Damanhuri (67 Th.) sebagai kakak pertama Salim, di desa Daun, Sangkapura, Pulau Bawean (sabtu, 16/4/2011), berikut hasil liputannya ;
Damanhuri memiliki lima bersaudara, yaitu dua adiknya di Malaysia, dan satu adiknya termuda adalah H. Salim, S.Sos, M.Si. di Batam sebagai Kabag Humas Pemko Batam, dan satu saudaranya sudah meninggal dunia. Ayahandanya sudah meninggal dunia, sedangkan ibunda tercintanya berada di Tanjung Pinang.
"Sebenarnya keluarga asli orang tidak punya ataupun hidup dalam kemiskinan, sehingga pindah ke Tanjung Pinang untuk merubah nasib. Ternyata kehidupan keluargaku tetap saja tidak ada perubahan sebagai keluarga tidak mampu,"katanya.
"Saya sendiri adalah berprofesi sebagai tukang bangunan, penghasilan sehari-hari hanya cukup dibuat makan bersama keluarga,"ujarnya.
"Alhamdulillah, Allah SWT, memberikan peluang kesuksesan keluarga melalui adik termuda Salim di Tanjung Pinang. Kecerdasan otak dan pemikirannya telah menghantarkan ke jenjang Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) di Jatinangor Jawa Barat,"paparnya.
"Pernah Salim mau pulang ke Pulau Bawean, kehabisan uang untuk transpot. Sehingga saya kirimi melalui wesel pos sebesar Rp.25ribu,"terangnya dengan nada melemah.
Ketika Salim pulang ke Pulau Bawean, menurut Damanhuri, banyak tetangga ataupun orang Bawean lainnya bertanya-tanya melalui siapa Salim bisa diterima sekolah di STPDN. Saya jelaskan, bahwa adikku tidak punya saudara berpangkat tinggi ataupun tidak punya uang banyak untuk modal sekolah, hanya mengandalkan prestasi dan kecerdasan otak yang dimilikinya.
"Salim di takdirkan sebagai birokrat berangkat dari keluarga serba kekurangan, sehingga karer yang dicapai selama ini adalah prestasi murni,"jelasnya.
Selama ini, Damanhuri sebagai kakak tertuanya selalu berkontakan via telepon bersama Salim. "Setiap akan berangkat kemana ataupun ditugaskan kemana, Salim selalu menghubunginya dan meminta di doa'kan,"terangnya.
Ditanyakan apa seringkali ke Batam bertemu Salim? "Wah, selalu berkunjung kesana. Waktu Salim bersama isterinya datang menunaikan ibadah haji tahun kemarin, saya bersama keluarga ada disana,"jawabnya.
Kesuksesan Salim, ternyata memberikan kebahagiaan kepada keluarga, termasuk ibu tercinta sudah diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. (bst)
Posting Komentar