Media Bawean, 26 April 2011
Perkembangan ulat bulu di Barat Sungai, desa Kotakusuma, Sangkapura semakin membesar, bila kemarin ukuran jari kelingking, pantuan Media Bawean, hari selasa (26/4/2011) sudah membesar seukuran jari telunjuk orang dewasa.
Ulat bulu warna putih tumbuh kuku dan melekat di daun dengan kuat, sehingga kesulitan untuk dilepas.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Agus Joko Waluyo, menyatakan akan segera memerintahkan mantrinya untuk melakukan antisipasi sedini mungkin agar tidak menyebar.
Agus menyimpulkan bahwa serangan ulat bulu di Gresik masih dalam taraf wajar seperti biasanya masih belum dalam taraf mengkhawatirkan. Pengendaliannya masih bisa diupayakan dengan pengendalian alami yaitu dengan musuh alami. "Namun kami tetap mewaspadai akan timbulnya serangan itu," tuturnya.
Menurut perhitungan Agus, saat anomali cuaca seperti sekarang ini, serangan ulat bulu memang lebih tinggi karena kemungkinan berkembang biak lebih tinggi.
Selain di Barat Sungai, Kotakusuma, ulat bulu sudah menyebar ke berbagai daerah di Pulau Bawean, seperti di desa Sawahmulya kecamatan Sangkapura dan desa Diponggo kecamatan Tambak. (bst)
Posting Komentar