Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Laura Macpherson Di Bawean
Gali Potensi Buat Buku

Laura Macpherson Di Bawean
Gali Potensi Buat Buku

Posted by Media Bawean on Selasa, 30 Agustus 2011

Media Bawean, 30 Agustus 2011


Kunjungan hari keempat (selasa, 30/8/2011), Laura Macpherson asal Skodlandia di Pulau Bawean  mendatangi pusat kerajinan batu onix dan melihat secara langsung proses pembuatan gula merah.

Di pusat kerajinan batu onix Bawean, Laura Macpherson melakukan wawancara lengkap dengan pungusaha batu onix yaitu H. Makmang yang bertempat tinggal di Daya Bata, Sawahmulya, Sangkapura.

H. Makmang menjelaskan proses awal memulai usaha batu onix sehingga dikenal sampai manca negara, termasuk perkembangan serta kendala pemasarannya secara lengkap dan detail. Ditunjukkan secara langsung koleksi batu onix berupa hiasan dan perabotan rumah tangga, setelah berkunjung ke pusat kerajinan onix di desa Patarselamat Sangkapura.

Setelahnya melihat kerajinan batu onix Bawean, dilanjutkan bertemu Baharuddin sebagai tokoh pemikir Bawean dan H. Zainal Abidin sebagai pemilik PT. Atria Andromeda di Surabaya. Baharuddin menerangkan dan menjelaskan proses awal orang Bawean merantau ke luar negeri, serta memberitahukan kisah sukses orang Bawean di seluruh dunia.

Kunjungan berlanjut ke desa Balikterus, bertujuan melihat secara langsung proses pembuatan gula merah aren. Matrusi sebagai kepala dusun Sungaiterus Laok menjelaskan secara detail mulai awal proses pembuatan gula merah sebagai salah satu produk unggulan dari Pulau Bawean. (bst)

SHARE :

4 comments

Anonim 31 Agustus 2011 pukul 01.06

jangan melihat hasil batu onyx nya aja tapi lihat dari dampak lingkungan yang diangkibatkan oleh pertambangan batu onyx...tanah di daerah sekitar pertambangan banyak kubah kubah besar yang dapat merusak keseimbangan ekosistem...kok bisa MB tidak meliput itu...apa MB takut...klo mautau coba anda berkunjung ke raas disitu banyak kubangan-kubangan yang luasnya bisa berisi 10 rumah bahkan dalamnya lebih dari 50 meter

Anonim 1 September 2011 pukul 10.13

Mungkin menurut MB keseimbagan ekosistem tidak penting. Enaknya kubangan itu dibuat ternak ikan, nanti kalo sudah panen buat pesta rakyat dan MB diundang untuk diliput..kan enak ya bro!. Yang paling enak pemilik tambang

Anonim 4 September 2011 pukul 14.56

lha ini nama-nya MB = Memang Brengsek

Veqa Christiana 7 September 2011 pukul 13.18

Honeeeyy, u're on the news.. great.

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean