Media Bawean, 8 September 2011
Suasana arus balik mudik lebaran dari Pulau Bawean - Gresik masih padat, hari kamis (8/9/2011). Penghantar dan penumpang kapal berkumpul jadi satu di dermaga Pulau Bawean, seiring masih eksisnya budaya menghantar (ngater-ngaterraken) orang berlayar.
Tangisan perpisahan antara keluarga atau saudara yang ditinggal dengan berlayar kerap terdengar nyaring saat akan memasuki pintu pemeriksaan tiket. Mereka berpelukan melepas kepergiannya, tersirat didalam hatinya, "Selamat tinggal Pulau Bawean, sampai jumpa tahun depan,".
Berlayar tidak hanya sekedar membawa barang perlengkapan sekedarnya, tetapi mereka membawa banyak oleh-oleh dari Pulau Bawean, seperti gula merah, tikar pandan, krupuk, bahkan beras dan lain-lain. Terkadang 1 orang penumpang, membawa barang oleh-oleh sampai 1 gledek. Dampaknya, kapal dipenuhi banyak barang mulai dari depan hingga belakang. Semestinya lenggang, tetapi berubah penuh sesak dengan banyak muatan barang didalam kapal.
Kenangan Berlebaran di Pulau Bawean :
Durratul Mufidah (PNS di Jakarta) : (kiriman via sms)
Sangat bahagiah dan terharu bisa berkumpul bersama keluarga tercinta. Juga terkesan dan salut sama warga Bawean demi bertemu keluarganya, ia rela berpanas-panas ria dan berjubel diatas kapal. Yang pasti indahnya dan kekeluargaan orang Bawean luar biasa, tak tertandingi dan harapanku budaya tersebut tidak akan pupus oleh waktu dan situasi kondisi. Semoga bertambah jaya dan maju...Amin....
Boy Agatha : (kiriman via facebook)
Kenangan yang paling indah hanya pada saat bisa mencium tangan kedua orang tua, sembari membersihkan kesalahan yang pernah kita lakukan kepadanya. Tidak lupa juga mendengar takbir berkumandang ditanah kelahiran sendiri lebih indah daripada tempat lain.
Veitha Nag Mamy : (kiriman via facebook)
Buatku yang paling menarik adalah kemarin disaat ramai-ramai orang berlibur (nglencer) ke tempat-tempat wisata beramai-ramai. Bersama teman-temanku mendaki ke Gunung Tinggi di Menara. Udaranya sejuk, pemandangannnya sangat indah, jauh dari polusi dan debu.
Apakah anda punya kenangan menarik ketika berlebaran di Pulau Bawean? silahkan kirim ke Media Bawean, melalui mail mediabawean@gmail.com atau sms 081357084888. Lebih lengkanya bila dilampiri foto-foto selama di Pulau Bawean.
Posting Komentar