Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Ketua Komisi D DPRD Gresik
Merespon Pasien JAMKESMAS

Ketua Komisi D DPRD Gresik
Merespon Pasien JAMKESMAS

Posted by Media Bawean on Jumat, 23 September 2011

Media Bawean, 23 September 2011

Menyikapi persoalan penarikan biaya pengobatan sebesar Rp.740ribu, oleh pihak Puskesmas Sangkapura terhadap pasien yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), dan sekarang pembiyaan sudah dikembalikan utuh kepada keluarga pasien. Hari ini (Jum'at, 23/9/2011) Ketua Komisi D bersama anggota bertemu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr. Sugeng Widodo. Bagaimana hasilnya, berikut wawancara Media Bawean bersama Chumaidi Ma'un sebagai Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gresik ;

Sejak kemarin, saya sudah mendengar ada informasi bahwa pasien memiliki kartu JAMKESMAS dipungut bayaran ketika berobat di Puskesmas Sangkapura.

Sebagai Ketua Komisi D bersama anggota yang menangani bidang kesehatan, tadi sudah bertemu Kepala Dinas Kesehatan Gresik, dr Sugeng Widodo.

Ternyata jawaban dr. Sugeng Widodo sangat ringan, menurutnya penarikan terhadap pasien memiliki JAMKESMAS adalah kesalahan tekhnis dari anggota atau pelayan alias perawat di Puskesmas Sangkapura, bukan kesalahan Kepala Puskesmas Sangkapura. Dan biaya pengobatan sudah dikembalikan kepada pasien.

Sebagai Komisi D, bertanya, sekarang sanksinya apa? jawaban Kepala Dinas Kesehatan, "sudah ditegur".

Saya bilang, seharusnya diproses, bukan hanya ditegur saja. Ini yang ketahuan, yang tidak ketahuan atau karena takut bicara ataupun memang ketidakmengertian si pasien sehingga tidak melaporkan.

Seharusnya tidak menegur kepada anggota atau perawat, ini kesalahan pimpinan yang harus diberikan sanksi administratif kepada pimpinan bukan sekedar teguran saja.

Jawaban dr. Sugeng Widodo, "Ia, akan saya pertimbangkan,"

Chumaidi Ma'un sebagai Ketua Komisi D bersama anggotanya, menyatakan  kepada Media Bawean, akan segera turun ke Pulau Bawean berkaitan kasus ini, serta lainnya. (bst)

SHARE :

6 comments

Anonim 24 September 2011 pukul 06.53

kenapa semua ulah yg di lapor MB baru di tindak lanjuti......kemana peran wakil rakyat.....kenapa tanggung jawab Wakil Rakyat di mainkan oleh MB....? MB jaguh rakyat yg harus diberikan pujian...para dinas terhormat jganlah mengambil kesempatan kepada rakyat miskin yang sangat mendambakan perhatian penuh drpd pemerintah.....kasihan rakyat....Bravo MB....Teruskan usahamu MB.....:-)

Anonim 24 September 2011 pukul 06.55

Mohon maaaf sebesarnya kalau ada salah dan silap dlm komentar saya....:-)

Anonim 24 September 2011 pukul 07.30

Jangan salahkan WAKIL RAKYAT. Salahkan yang memilih. Sudah tahu kemampuanya hanya segitu masih dipilih juga.

Masih banya putra Bawean yang lebih layak untuk dipilih..

Sekali lagi, JAANGAN HANYA MEMILIH ORANG KARENA DUITNYA.

Anonim 24 September 2011 pukul 10.57

apakah kepala puskesmas mengetahui semua ini / atas ijin kepala puskesmas atau hanya ANAK BUAHNYA aja yang ngatur ini semua ( karepe anak bua e dhewe )????

SALAH SIAPAKAH INI??????

BOZ or ANAK BUAH

Anonim 24 September 2011 pukul 12.13

walau bagaimanapun juga boss yang salah, disemua instansipun begitu, emang enak jadi boss........? mangkanya pikir-pikir dulu kalau mau diangkat jadi boss. belum lagi nanti tanggung jawab dengan Tuhan.

boyanesse gresik 26 September 2011 pukul 09.16

hebat betul dr. sugeng nih......................................... berani ngerjain orng bawean tanpa merasa bersalah !!!!!!!!

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean