Media Bawean, 7 September 2011
Laura Macpherson asal Scodlandia berkunjung ke Pulau Bawean selama 8 hari, mulai tanggal 27 Agustus 2011 sampai tanggal 4 September 2011.
Selama satu minggu di Pulau Bawean, Laura Macpherson bersama Agoes Sam (fotografer terkenal asal Surabaya) mengunjungi banyak tempat, diantaranya obyek wisata dan pemukiman penduduk. Kedatangan Laura disambut hangat oleh banyak orang, khususnya kaum ibu dan anak-anak yang ingin mengenal lebih dekat.
Setiap berkunjung ke rumah penduduk, seringkali disuguhi makanan lengkap ataupun ringan. Tentunya merasa heran atas sambutan warga, sehingga mengaku khawatir berat badannya bertambah setelah pulang dari Pulau Bawean. Ketika menikmati makanan yang disuguhkan, selalu mengatakan enak dan ingin mengetahui resep makanan, seperti daging dimasak merah atau masak kecap. Bersamaan lebaran, sebagai makanan favorit yang disuguhkan warga adalah ketupat Bawean.
Media Bawean yang seringkali menghantar ke tempat-tempat tujuan, diantaranya menemui Cuk Sugrito di rumahnya, membahas tradisi budaya dan kesenian Bawean. Dilanjutkan bertemu Baharuddin dengan H. Zaenal Abidin (Pemilik PT. Atria Surabaya) membahas tradisi merantau dan penyebaran warga Bawean diseluruh dunia.
Kunjungan keberbagai tempat kerajinan ataupun produk unggulan Pulau Bawean, diantaranya kerajinan tikar pandan di Gunungteguh, gula merah di Balikterus, batu onix di Sangkapura, dan pemindangan ikan di Dedawang, Tambak.
Sedangkan obyek wisata yang dikunjungi, diantaranya Jherat Lanjheng di desa Lebak, lokasi rukyat di Tajung Mulya, Pulau Noko Gili, Pulau Noko Selayar, Tajung Ga'ang, Pantai Labuhan, dan Danau Kastoba.
Menurut Laura Macpherson, Pulau Bawean memiliki banyak obyek wisata yang indah dan natural (alami). "Keindahannya sangat natural, sepertinya tidak ada tempat lain yang lebih indah dari Pulau Bawean,"katanya.
"Kenyamanan di Pulau Bawean, yaitu udaranya masih segar tidak ada polusi udara seperti di daerah lain. Memiliki pantai indah, serta pemandangan indah sekali,"paparanya.
"Ingin rasanya kembali ke Pulau Bawean, setelah mengetahui kodisi alamnya sangat bagus dan warganya ramah tama dalam menerima tamu yang berkunjung,"terangnya.
Laura Macpherson sempat dikunjungi Kemas Rizal Aman dan Daifi (guru SMPN di Gresik). Bersama Daifi aktif berkomunikasi bahasa Inggris membahas hasil kunjungannya selama berada di Pulau Bawean. (bst)
9 comments
Yang foto sama ajeng mana pak Basit....heheheh
I Love You Mrs Laura, Aku mau menjadi suamimu
agar Bwn Turunnya cantik-cantik.
Virgo Bwn.
Aku juga mau jadi suaminya, bener lo....... swear
MRS. LAURA .... ONCE BEAUTIFUL ...... LIKE ME AND I WANT to be his girlfriend ...... GREETINGS LOVE ALWAYS
biasa saja. Orang bawean juga banyak yang cantik. Bahkan lebih cantik dari Laura
emang laura cantik.......
waoow...cantiknya, yang mahu daftar ke pak basit saja...
Org yg cantik tu yg mnutup smua auratx dg pkaianx yg tdk ketat..
saya setuju banget dengan comment anda, apa-apaan sih pakai cinta segala, udik banget. pakai bahasa inggris ambur adul lagi.
Posting Komentar