Media Bawean, 6 September 2011
Jalan paving di Kebundaya, Sawahmulya, Sangkapura, hari selasa (6/9/2011) nyaris kembali terjadi tabrakan antara sepeda motor. Sebelumnya, terjadi tabrakan yaitu pengendara sepeda motor dengan nenek tua yang menyebrang jalan.
Korbannya H. Muhdar bersama isterinya, ketika naik sepeda motor menuju arah timur ternyata dari arah berlawanan ada sepeda motor hampir menabraknya, yaitu pengendara perempuan berboncengan.asal Sungaiteluk.
Menurut H. Muhdar, pengendara seperti bicara sendiri dengan mengarahkan sepeda motor kearahnya, sehingga diputuskan keluar jalur dan terjatuh bersama isterinya. Sedangkan pengendara perempuan yang mau menabrak juga terjatuh dari atas sepeda motornya.
Selang beberapa menit kemudian, datang Nawar asal Dayabata dengan membawa kapapak (beras kuning), yaitu beras, kunyit dan sariango, kemudian ditabur-taburkan disepanjang jalan tempat kejadian yang nyaris tabrakan.
Menurut Nawar (69 th.) sesuai tatacara yang dilakukan banyak orang terdahulunya, ketika ada sesuatu yang dianggap ada orang halusnya langsung ditaburkan kapapak. "Tujuannya mengusir jin di jalan agar tidak mengganggu orang yang melewatinya,"terangnya. (bst)
10 comments
ok..
pak nawer jago,...
bherres koneng ke apa pak??
kpd yth admin MB, mohon pakai kosakata yang benar
pada kalimat "Nawar bersama H. Muhdar sebagai korban MAU di tabrak orang".
kata "MAU" ini yg buat kalimat menjadi janggal, mohon lebih teliti lagi jika memuat berita.
kalau bs memuat berita yg lebih BERMUTU dan berguna bagi masyarakat bawean yg cinta MB...
memang pengakuan pak muhdar...dirinya yang mengendarai sepeda motor mau ditabrak sepede motor lainnya........
mungkin maksudnya "akan" ditabrak sepeda motor.
gaya bahasa spt inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik MB, gaya bahasa bawean yang di indonesia-kan lebih membangkitkan rasa emosional di kalangan pembaca seakan2 kita duduk ngobrol2 di dhurung. berita2 ringan spt diatas yg menjadikan MB lebih unik, 'aneh', nyentrik dan sedikit 'lucu' justru spt itulah letak kelebihan MB. gak perlu ikut2an komp*as atau t*mpo atw portal berita lainnya krn masing2 punya brand tersendiri. keep up good work MB...
saya setuju sekali...disaat kita mencari kosa kata yang tepat dari bahasa bawean ke bahasa indonesia memang agak sulit, tapi guru bahasa indonesia di sekolah kami malah menyarankan untuk menggunakan bahasa bawean, contohnya 'nyo on-nyoon" bahasa indonesianya apa? "langghetan", "taraan" dan masih banyak lagi....aku masih kebingungan mencari kosakata itu...hehehehehe
Seringkali MB redaksi bahasanya tidak sesuai dg kaidah EYD, ex: "pengelolah MB" padahal seharusnya "Pengelola", "terluntah-luntah" yangh seharusnya "terlunta-lunta" dll, mohon koreksinya demi kebaikan bersama kedepannya
haha,, menje bhelekak e kritik......
bukan gitu sob....
demi memintarkan sesama....
padahal artikel d MB sudah pernah dibuat penelitian ttg penggunaan kosakata yg baik dan benar, seharusnya acuan inilah yg membuat admin lebih berhati-hati dalam menulis....
peace 4 all
Posting Komentar