Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Dewan Geram, Jatah Obat Habis
Kemana Anggaran 11,9 Miliar?

Dewan Geram, Jatah Obat Habis
Kemana Anggaran 11,9 Miliar?

Posted by Media Bawean on Selasa, 04 Oktober 2011

Media Bawean, 4 Oktober 2011


Chumaidi Ma'un sebagai Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gresik, setelah melakukan kunjungan kerja di kantor kecamatan Tambak, dan Puskesmas Tambak (selasa, 4/10/2011) menunjukkan kegeramannya atas temuannya dengan terbatasnya obat-obatan yang tersedia.

"Temuan di Puskemas Tambak seringkali mengalami kekurangan obat-obatan, termasuk infus dan sebagainya. Kemana anggaran sebesar Rp. 11,9 Miliar untuk obat-obatan, kok di Puskesmas Tambak kekurangan obat?,"katanya dengan tanda tanya.

Menurut Chumaidi, dampak kekurangan obat-obatan di Puskesmas Tambak, Pulau Bawean, mengakibatkan haknya pasien yang memiliki JAMKESMAS tidak terpenuhi alias tidak bisa mengambil haknya.

"Sangat disayangkan, anggaran sebesar Rp.11,9 Miliar untuk obat-obatan melalui Dinas Kesehatan untuk Puskesmas di Kabupaten Gresik sudah dipenuhi tetapi kenyataannya masih kekurangan obat,"terangnya.

Lebih lanjut Ketua Komisi D menerangkan hasil temuannya, diantara yang dikeluhkan oleh warga adalah tabung yang digunakan untuk pasien seperti tabung las atau menggunakan manual, sehingga perlu ada perubahan ke tabung khusus pasien.

Terkait persoalan Puskesmas Sangkapura, menurut Chumaidi Ma'un, ada keunggulan diantara Puskesmas se-Kabupaten Gresik, hanya Sangkapura dan Driyorejo yang dilengkapi ruang operasi bedah, ruang operasi kandungan, ruang operasi mata, dan dilengkapi sarana dan prasarana. 

"Tetapi sampai sekarang di Puskesmas Sangkapura belum dimanfaatkan, sehingga mubadzir. Dampaknya pasien selalu dirujuk ke daratan, bahkan seringkali mengalami kecelakaan dalam perjalanan,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean