Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Pembangunan Melimpah Di Bawean
Krisis Semen Melandanya

Pembangunan Melimpah Di Bawean
Krisis Semen Melandanya

Posted by Media Bawean on Senin, 10 Oktober 2011

Media Bawean, 10 Oktober 2011


Krisis semen melanda Pulau Bawean, stok tersedia tak mencukupi untuk menyuplai kebutuhan pokok dalam pembangunan. Dampaknya, toko bangunan kewalahan melayani melonjaknya permintaan semen untuk pembangunan jalan ataupun masjid, mushollah dan rumah.

Ainur Rofiq sebagai pemilik toko bangunan Pusaka di Sangkapura dihubungi Media Bawean (senin, 10/10/2011) mengakui kewalahan atas banyaknya permintaan pembeli bahan bangunan berupa semen. "Bila hari normal sebelumnya permintaan pembeli mencapai 1000 sak, sekarang meningkat menjadi 3.000 sak sampai 4.000 sak,"katanya.

"Kedatangan semen hari ini (senin, 10/10/2011), yang terangkut perahu, sudah terjual habis dan masih banyak kekurangan,"paparnya.

Kelangkaan semen di Pulau Bawean, menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Gresik, disebabkan banyak faktor diantaranya banyak pembangunan, dan terbatasnya pengiriman semen dari penyalur di Gresik.

Walaupun semen mengalami kelangkaan, akan tetapi harga jualnya masih tetap stabil seperti hari-hari biasanya.

H. Syariful Mizan sebagai pemilik toko bangunan Sahabat di Sangkapura, menyatakan kelangkaan semen di Pulau Bawean disebabkan minimnya pengiriman dan permintaan melonjak drastis disebabkan banyaknya pembangunan.

H. Abd. Halik sebagai pengusaha toko bangunan di Tambak, Pulau Bawean, menyatakan hal yang sama terjadi di Tambak. "Kelangkaan semen di Tambak, disebabkan banyak pembangunan, minimnya transportasi pengangkut semen berkurang, serta pengangkutan paving lebih diutamakan oleh pemilik perahu,"terangnya.

Dampaknya banyak bangunan yang tertunda, menunggu sampai persediaan semen kembali normal di Pulau Bawean. Termasuk Jalan Poros Desa (JPD) masih beberapa desa saja yang sudah dikerjakan, secara otomatis mengancam selesainya proyek sesuai batas akhir pekerjaan.

Abd. Basith (Kasi Ekobang kecamatan Sangkapura) mengatakan optomis pelaksanaan proyek JPD tepat waktu, sehubungan batas akhir pekerjaan masih lama. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean