Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Surat Pembaca Media Bawean

Surat Pembaca Media Bawean

Posted by Media Bawean on Kamis, 13 Oktober 2011

Media Bawean, 13 Oktober 2011

Assalamu'alaikum.....

Saya bukan seorang penulis yang pandai, coretan ini terdorong dari hati nurani. Saya juga takut untuk merangkainya, tapi karena dorongan dari teman, akhirnya saya coba beranikan diri untuk menulisnya.

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat memberikan manfaat bagi saya pribadi sebagai perantau yang tinggal jauh dari tanah kelahiran tercinta. Pulau Bawean. Internet/media online banyak memberiku mamfaat secara pribadi. Kerinduan akan tanah kelahiran menjadi terobati karena semua informasi tentang Bawean tersaji dengan mudah di media online. Pun bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara dari Bawean via jejaring sosial Facebook. Kalau saat ini teknologi tidak berkembag seperti sekarang, aku tidak tahu cara  apalagi untuk mengobati kerinduan dengan pulau tercinta Bawean dan saudara-saudara yang sama-sama merantau jauh dari pulau Bawean. 

Media Bawean adalah menu saya setiap hari, untuk tahu apa yang terjadi di pulauku Bawean. Media Bawean satu-satunya yang bisa memberikan kabar terkini dan terpercaya. Bicara Media Bawean tidak lepas dari pengelolanya yang kreatif dan pantang menyerah. Alhamdulillah saya sempat berjumpa dengan beliau (Abdul Basit) dan ikut serta mengantarkan rombongan keluarga saya dari Malaysia ke Pulau Noko. 

Untuk mendapatkan berita bukan hal muda. Penuh perjuangan dan pengorbanannya sangat berat. Bahkan beliau sampai menomerduakan keluarganya. Beliau bekerja keras untuk menyuguhkan berita bagi pembacanya yang tersebar di seluruh dunia. Tak kenal panas ataupun hujan dia mengejar berita entah itu siang ataupun malam. Itu semua demi kemajuan dan memartabatkan pulau bawean. Beliau tetap semangat meski faktanya tak ada gaji tetap untuk kerja kerasnya, yang ada hanya uang iklan yang tak seberapa,dan juga kadang ada donatur untuk membantunya. Sangat menyedihkan memang, Beliau selalu mengangkat berita dari yang menghibur sampai yang mengurai air mata. Beliau sosok yang sangat peduli dengan keadaan orang lain, tapi adakah yang peduli dengan dirinya? Mungkin saja dia gemuk karena kenyang makan kritik bukan kripik. 

Terlepas dari pro dan kontra yang terjadi diantara pembaca Media Bawean, tulisan ini tidak untuk meraih simpati apalagi minta dikasihani. Sekedar inspirasi untuk saya pribadi tentang sebuah perjuangan dan semangat yang tak kenal lelah demi mewujudkan mimpi kearah yang lebih baik. 

Harapan saya, semoga Media Bawean tetap kritis, kreatif dan inspiratif. Juga menjadi penyemangat bagi orang-orang Bawean dimana pun untuk sama-sama mengambil peran penting dalam pembangunan dan kemajuan Bawean. Karena saya yakin, Bawean mempunyai banyak generasi yang cerdas dan semoga kecerdasan mereka dimanfaatkan untuk kemajuan Bawean sesuai dengan kapasitasnya. Saya bangga atas kerja-kerja Media Bawean, dan saya akan lebih bangga kalau kita warga Bawean juga berkarya dan terlibat dalam memajukan Bawean.

Wassalam.
Batam, 13 Oktober 2011
Muna Waro (Batam)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean