Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Adpel Gresik Prediksi
Tak Ada Penumpang Terlantar

Adpel Gresik Prediksi
Tak Ada Penumpang Terlantar

Posted by Media Bawean on Kamis, 03 November 2011

Media Bawean, 3 November 2011


GRESIK-Rencana docking kapal penyeberangan Gresik-Bawean, Ekspress Bahari IC mulai Senin (7/11) depan diprediksi tak akan membuat calon penumpang jalur tersebut atau sebaliknya terlantar, meskipun yang berlayar selama masa docking hanya ada satu kapal.

Nanang Afandi, Kasi Kepelabuhanan Adpel Gresik, mengakui pihaknya belum mengetahui perkembangan terakhir kondisi KM Tungkal Samudera pasca mengalami kerusakan beberapa waktu lalu. Namun dia meyakini bahwa selama KM. Ekspress Bahari IC docking, KM Tunggal Samudera sudah dapat beroperasi kembali.

Kepada calon penumpang, yang hendak ke Pulau Bawean untuk merayakan Hari Raya Idul Adha, Nanang mengimbau supaya tidak perlu khawatir tidak terangkut kapal. Sebab pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi jika terjadi penumpukan penumpang.

“ Kami akan melihat sejauh mana penumpukan itu. Jika parah, tentu Kepala Adpel Gresik melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait jauh-jauh hari sebelumnya, termasuk dengan pemkab Gresik. Seperti yang pernah kami lakukan sebelumnya, ketika di Gresik mengalami cuaca buruk hingga dua minggu, Adpel Gresik sudah meminta bantuan kepada TNI-AL untuk membantu mengangkut para penumpang dari dan menuju Pulau Bawean, “ ungkapnya.

Ketika itu, lanjut Nanang, Adpel Gresik telah meminta bantuan kepada Dharma Lautan untuk ikut mengangkut para penumpang. “Saya rasa, Pemkab Gresik pun tidak akan tinggal diam, jika mulai Senin depan tidak ada kapal yang berlayar ke Pulau Bawean atau ke Gresik. Mereka akan memikirkan bagaimana caranya, supaya penumpang-penumpang itu dapat terangkut, “ paparnya.

Seperti diketahui menjelang perayaan Idul Adha, ada kekhawatiran yang muncul dari masyarakat Bawean, bakal terjadi penumpukan penumpang untuk jalur dari dan menuju Pulau Bawean.

Kekhawatiran itu juga mengemuka dari para agen pelayaran di Kabupaten Gresik yang memprediksi akan terjadi over load penumpang. Hal itu terlihat sejak Senin (1/11) lalu, tatkala hanya KM. Ekspress Bahari IC yang berlayar melayani rute penyeberangan Gresik-Bawean (PP) sejauh 81 mil laut karena KM. Tungkal Samudera mengalami kerusakan.

Bahkan, Mat Roji, penjual tiket pelayaran Gresik-Bawean ketika dikonfirmasi mengakui adanya lonjakan penumpang yang ingin pulang kampung ke Bawean. Ia juga mengakui, pelayaran untuk dua hari ke depan sudah penuh. Beberapa agen tiket pun masih menunggu informasi apakah KM Ekpsres Bahari diperbolehkan berlayar tiap hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang hari raya Idul Adha ini.

Terpisah, Kabid Perhubungan Laut, Effendi MT menegaskan, pihaknya berusaha mengamankan pelayaran Gresik-Bawean agar tetap ada kapal yang berlayar, terutama di Hari Raya Idul Adha mendatang. Untuk itu, pihaknya sudah menghubungi manajemen Pelayaran Inti Sakti Makmur (PSIM), selaku agen pelayaran KM Ekspres Bahari 1C, supaya tetap berlayar sambil menunggu MV Tungkal Samudera selesai diperbaiki. Dishub pun sudah berkoordinasi dengan Adpel Gresik, agar mengizinkan KM. Ekspress Bahari tetap berlayar supaya tidak terjadi penumpukan penumpang. m34

Sumber : Surabaya Post

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean