Media Bawean, 23 November 2011
Jika Anda melewati jalan menuju kampung Gunung Teguh di malam hari, tentunya melihat gemerlapnya lampu disepanjang jalan. Dengan jarak berdekatan terpasang bola lampu yang menerangi disepanjang jalan.
Faisyal Akli sebagai pengagas awal pemasangan lampu penerangan jalan, kepada Media Bawean (rabu, 23/ 11/2011) mengatakan proses awal pemasangan lampu penerangan jalan, setelah melihat daerah sekitar terang benderang.
Kemudian atas inisiatif ingin memberikan yang terbaik kepada warga maka Faisyal Akli rela mengeluarkan modal tanpa melibatkan ataupun menarik iuran kepada warga.
Setelah kabel dan listrik terpasang disepanjang jalan, seluruh warga bisa menikmati terang benderangnya bola lampu.
Menurut Faisyal, pemasangan lampu penerangan jalan bukan hanya menghadapi turnamen bola voli, tetapi bisa dinikmati sampai kapan saja, asalkan PLN Bawean tidak mengalami padaman sebagai sumber listrik.
Tentunya inisiatif atas pemasangan penerangan jalan menuju kampung Gunung Teguh, layak ditiru oleh kampung lainnya di Pulau Bawean. Disebabkan hampir seluruh masuk kampung di Pulau Bawean jarang terpasang lampu penerangan jalan. (bst)