Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Guru Di Pulau Bawean Berbicara

Guru Di Pulau Bawean Berbicara

Posted by Media Bawean on Jumat, 25 November 2011

Media Bawean, 25 November 2011

Hari Ulang Ulang Tahun Persatuaan Guru Republik Indonesia (PGRI) Yang ke 66 tahun 2011 bertepatan dengan tanggal 25 November 2011 yang merupakan salah satu tanda kelahiran PGRI yaitu 25 November 1945. Di Usia yang 66 merupakan sebuah usia yang matang untuk sebuah organisasi apalagi Organisasi yang bergerak di bidang pendidikan.

Pada HUT PGRI Ke 66 mengambil tema " Mengembangkan peran strategis Guru untuk membangun karakter Bangsa" Dan sub tema " Peningkatan Kinerja Guru untuk pendidikan bermutu" Dilihat dari tema dan sub tema di atas bisa kita lihat bahwa peran strategis seorang guru sangat dominan dalam memajukan pendidikan di indonesia apalagi dengan adanya PGRI yang sangat membantu guru dalam meningkatkan profesionalisme seoarang guru.

Berikut hasil liputan Media Bawean, menghubungi  pelaku pendidikan di Pulau Bawean :

Maspiyanto (Ketua PGRI Kecamatan Tambak)
Guru-Guru di Pulau Bawean harus secara aktif : 
1.Meningkatkan pelayanan pendidikan kepada peserta didik dengan cara yang kreatif, berdedikasi tinggi.tidak boleh pernah bosan menasehati, menjaga dan menegakkan aklakul karimah, budaya dan karakter bangsa. 
2.Terus belajar menguasai/ mengembangkan materi, metode, tehnik pembelajaran.

3. Biar bumi bergoncang, birokrat meradang, ekonomi keluarga pincang bergoyang, atasan tidak senang, guru harus tetap idealis (Selamat HUT PGRI Ke-66 Dan Hari Guru Tahun 2011).

Afandy (Kepala SMAN I Sangkapura)
"Peringatan hari guru kali ini, kita jadikan momentum untuk semakin meningkatkan profeslonalisme, sehingga guru semakin bermartabat " Siraman Qolbu ( SQ ).
Buat teman-teman yang telah brjuang sebagai guru dimanapun berada =>hampir semua orang-orang besar adalah guru, semua Rasul adalah guru, Muhammad Rasulullah SAW sendiri seorang guru sesuai riwayat hadist. 4 Khulafaur rasyidin & sahabat-sahabat Nabi adalah semuanya guru, semua Cendikiawn Muslim adalah guru, Ali Bin Abi Thalib pernah menyatakan bahaw" orang yang mengajarkan 1 huruf adalah guruku". Maka tidak berlebihan kiranya bila, *kebenyakan penghuni Syurga adalah guru*. (SELAMAT HARI GURU KE-66 Semoga tercipta Generasi yang berkarakter). 

Ali Masyhar (Guru di YAPI Umma Sangkapura)
Adanya sertifikasi guru secara finansial dan peningkatan mutu pemerintah sudah cukup perhatian pada guru, sekarang guru sudah tidak lagi dikenal sebagai pahlawan tanpa jasa atau umar bakri. Oleh karena itu guru khususnya di Pulau Bawean merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan mutunya secara profesional, kreatif dan inovatif.

Himatusy Syarifah (Guru di YAPI Umma Sangkapura)
Harapan kami sebagai pendidik ditingkat lanjutan, agar guru lebih profesional sebagai guru, terutama bagi guru bergelar guru profesional (sudah serifikasi), bisa lebih kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran, dan yang pasti mendidik siswa menjadi siswa yang berkarakter. Banyak siswa pintar, tapi belum punya akhlaq atau sopan santun yang baik, tentunya itu tidak lepas dari peran kita sebagai guru. Disinilah tantangan kita sebagai guru, bagaimana membentuk siswa kita menjadi siswa yang mempunyai karakter sesuai dengan lingkungan di Pulau Bawean, tentunya dimulai dari peran guru yang berkarakter dan juga orang tua yang sangat berperan penting untuk membentuk siswa tersebut. Jadi bukan hanya prestasi pelajaran umum saja yang diperlukan taip bagaimana hal tersebut balance dengan akhlaq anak.

H. Abdul Khalik (Guru di Islamiyah Tambak)
1. Pendidikan adalah pilar utama pembangunan bangsa dan negara. Dengan terbentuknya Sumber Daya Manusia yang baik dan berkualitas negara akan kuat, bangsa akan sejahtera. Guru adalah kunci utama suksesnya penyelenggaraan pendidikan.
2. Sudah selayaknyalah jika 'peran guru' mendapat perhatian semua pihak. Semestinya guru, khusus guru honorer dan guru non-PNS juga harus mendapat HR minimum, seperti pekerja lain y 'rame-rame' menuntut Upah Minimum Regional (UMR) .
3. Zaman semakin maju. Setiap hari kita selalu berpacu dengan cepatnya laju ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru yang 'mendidik dan y mengajar ' ini dituntut untuk terus meningkatkan kualifikasi dan profesinya.
4. Di samping itu, di era informasi y serbacepat ini, guru dituntut cepat menguasai informasi. Sepert kata Maladee Mc Carty, "Murid yang dipersenjatai informasi akan selalu menang dalam pertempuran." (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean