Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pulau Bawean Punya Pahlawan, Warganya Kurang Mengetahui

Pulau Bawean Punya Pahlawan, Warganya Kurang Mengetahui

Posted by Media Bawean on Jumat, 04 November 2011

Media Bawean, 4 November 2011


Pulau Bawean punya putra terbaik sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia, yaitu Kopral Anumerta KKO Harun alias Tohir bin Mandar, Lahir di Pulau Bawean, tanggal 4 April 1943 dan Wafat di Singapura, tanggal 17 Oktober 1968 (Dihukum gantung). Menerima Penghargaan Bintang Sakti dan Pahlawan Nasional. Kenapa warganya kurang mengetahui atau kurang mengenalnya? 

Diskusi Media Bawean bersama salah satu anggota TNI AL dari Maritim Surabaya, ketika diatas kapal Express Bahari 1C Gresik - Bawean (2/11/2011) berlangsung serius membicarakan kepahlawanan Kopral Anumerta KKO Harun alias Tohir bin Mandar.

Menurut anggota TNI AL, mengatakan seharusnya sebagai warga Pulau Bawean bangga dan berbesar hati dengan lahirnya salah satu pahlawan nasional bernama Kopral Anumerta KKO Harun alias Tohir bin Mandar. "Tetapi kenyataannya masih banyak warga Bawean kurang mengetahui atau tidak mengenal bahwa di Pulau Bawean telah lahir seorang pahlawan",katanya.

Mendengar pernyataan seorang marinir, kuberfikir dan menatap atap dinding kapal. Lalu kuberkata, "Memang kita akui sebagai warga Pulau Bawean selama ini sepertinya kurang bersyukur atas lahirnya sang pahlawan. Hampir setiap tahun warga merayakan banyak acara ataupun kegiatan, adakah diantara kegiatan yang khusus mengenang jasa pahlawan nasional yang dilahirkan di Pulau Bawean? (Selain di Desa Diponggo sebagai kampung kelahirannya)",tanyaku kepada diriku sendiri.

Kembali anggota TNI AL mengungkapkan bahwa dirinya bersama korp kesatuannya merasa bangga atas kepahlawanan Kopral Anumerta KKO Harun alias Tohir bin Mandar asal Pulau Bawean. "Setiap saat, tempat kelahiran dan rumah tempat tinggalnya dimasa kecil, serta keluarganya menjadi perhatian khusus TNI AL",paparnya.

"Bisa dibayangkan, prajurit yang pangkatnya kopral menjadi pahlawan, serta diberikan setelah 3 hari gugur yaitu diberikan kepada Kopral Anumerta KKO Harun alias Tohir bin Mandar dari Pulau Bawean",jelasnya.

Setelah survei lapangan, Mayor Fadjar ditemui Media Bawean di dermaga Bawean, (kamis, 3/11/2011) ketika akan kembali ke Gresik, mengatakan hasilnya masih akan dimusyawarahkan dengan pimpinan, setelahnya akan dilakukan kegiatan guna mengenang jasa serta menghargai perjuangan pahlawan asal Pulau Bawean. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean