Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Smart Teaching Training
Di STAIHA Hasan Jufri Bawean

Smart Teaching Training
Di STAIHA Hasan Jufri Bawean

Posted by Media Bawean on Jumat, 04 November 2011

Media Bawean, 4 November 2011


Setelah beberapa waktu yang lalu melakukan kerjasama dengan KPUD Gresik mengadakan Workshop Pembelajaran politik Dini, kini LPPM (Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat) STAIHA Bawean menggelar workshop “Smart Teaching Training dan Smart Parenting : Anak Yang Sulit Dididik Atau Guru Yang Tidak Bisa Mendidik”. Workshop ini di adakan selama 3 hari, sejak Sabtu tanggal 29 Oktober dan berahir Senin sore 31 Oktober. Acara yang diselenggarakan di empat lokasi (STAIHA, Gedung Muslimat, MINU Unggulan Daun, dan MINU 38 Kepuh Teluk) diikuti oleh 340 orang guru dan wali murid se-Bawean.

Workshop yang berdurasi selama 4 jam dalam setiap sesinya ini disambut dengan sangat antusias oleh para peserta. Hal ini bisa dilihat dari semangat peserta yang terus mengikuti acara sampai selesai. Bahkan yang di Gedung Muslimat, meskipun acara baru selesai jam 23:20 WIB, antusiasme peserta masih terlihat segar. Ada juga peserta yang mengikuti workshop Smart Teaching Training ini hingga beberapa sesi, misalnya Ibu Fausiyah dari MINU Sungai Teluk yang mengikuti 3 sesi, karena di setiap sesi ia merasa mendapatkan sesuatu yang berbeda dan sangat dibutuhkan oleh seorang tenaga pendidik.

Dalam sambutannya sebagai kepala LPPM STAIHA Bawean, Abd. Hadi R. menyatakan bahwa, “sebagai sebuah kampus sudah menjadi suatu keharusan bagi LPPM STAIHA untuk selalu menyelenggarakan acara yang bersifat ilmiah seperti ini, dan ke depan kami akan terus komitmen untuk selalu bisa memberikan sesuatu yang baru bagi masyarakat bawean. Selain itu kami juga berencana menyelenggarakan Managemen al Fatihah Training, yaitu kiat menuju hidup yang sukses menurut al Quran”.

“Apa yang kami lakukan terkait dengan workshop Smart Teaching Training dan Smart Parenting ini tidak lain adalah merupakan usaha kami dalam memberikan solusi bagi permasalahan pendidikan yang ada di Bawean, di mana banyak guru yang sudah mulai kehilangan ruh jiwa pendidiknya. Artinya, sedikit sekali guru yang mengajar karna panggilan jiwa. Namun yang banyak, daripada nganggur ya mending jadi guru. Karnanya kami sengaja mendatangkan seseorang yang benar-benar Trainer untuk memupuk kembali jiwa-jiwa pendidik guru yang sudah mulai layu”.

Dalam menyampaikan materi Smart Teaching Training Bapak Kusumo mengatakan, Ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh setiap tenaga pendidik. Di antaranya adalah kemampuan melakukan Icebreaker (memecah kebekuan suasana). Seorang guru seharusnya memahami kondisi anak didik yang rata-rata bisa fokus dan konsentrasi untuk menerima pelajaran hanya selama 15 menit, setelah itu mereka mulai tidak konsentrasi dan mengantuk. Ketika itu terjadi, icebreaker dan joke sangat berguna untuk membuat anak didik kembali fokus pada pelajaran dan tidak mengantuk lagi.

Sementara dalam Smart Parenting Kusumo mengatakan, Mau jadi Pilot ada sekolahnya, mau jadi Dokter ada sekolahnya. Kita pasti akan dilarang menerbangkan pesawat jika Tidak Lulus Ujian sebagai seorang Pilot yang “LAYAK TERBANG”. Tapi sayangnya untuk menjadi Orang Tua yang “LAYAK” tidak ada sekolahnya! Kita tiba-tiba saja menjadi orang tua manakala istri kita melahirkan anak kita. Pertanyaan besar buat kita semua para orang tua, apakah kita sesungguhnya sudah LAYAK untuk menjadi orang tua bagi anak-anak kita?

“Sebagai orang tua, ketika berada di depan anaknya, hendaklah kita memperbanyak mengungkapkan kata yang positif. Karena kata-kata positif yang keluar dari orang tua itu ibarat doa bagi anak-anaknya.
By : eL-Rohmany

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean