Media Bawean, 14 November 2011
Wawancara Media Bawean bersama H. Aunnur Rofiq ,Lc ,M.Ag. Ph.D (Dosen UIN Malang), hari senin (14/11/2011) membuahkan kesimpulan agar warga Pulau Bawean mewaspadai adanya joshua project.
"Silahkan buka di internet, joshua project secara terbuka dan terang-terangan memiliki misi untuk merubah kehidupan beragama di Pulau Bawean,"ungkapnya.
Menurut Aunnur Rofiq, "Sebenarnya saya bukan anti toleransi, atau naturalisme, termasuk keragaman dalam beragama, akan tetapi di Pulau Bawean sudah beragama semuanya Islam," katanya.
"Jika proses ini terjadi, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan konflik baru di masyarakat Pulau Bawean. Nah, sebelum ini terjadi, mari kita sebagai warga Pulau Bawean saling menjaga agar kemurnian Islam tidak ternoda,"katanya.
Aunnur Rofiq menyatakan misi ini sudah dijalankan sejak lama, akan tetapi tak memiliki ruang untuk berkembang berkat kekuatan tokoh dalam mengantisipasinya. "Bahayanya, bila misi sudah tercapai, maka proyek tersebut sudah dianggap berhasil,"paparnya.
"Mari warga Pulau Bawean saling menguatkan, terutama dalam pendidikan agama agar kokoh untuk menghadapi serangan misi lama terbentuk dan membidiknya,"ujarnya.
Selama ini, menurut pernilaian Aunnur Rofiq, warga Pulau Bawean selalu disibukkan dengan persoalan khilafiyah seperti tahlil, qunut, dan lain-lain. "Sementara menghadapi misi tersebut kurang kewaspadaan sehingga mengancam kemurnian agama Islam di Pulau Bawean,"terangnya.
"Perlu diketahui, diantara banyak pulau di negara Indonesia, hanya Pulau Bawean yang murni 100% beragama Islam. Termasuk di dunia, Pulau Bawean sejajar dengan bangsa Arab yang 100% warganya beragama Islam,"jelasnya. (bst)
