Media Bawean, 18 Desember 2011
Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT. PLN Bawean tenggelam diperairan Pulau Bawean, hari minggu (18/12/2011), sekitar jam 14.10 WIB.
Kapal tongkang bernama Inzam 03 dengan 2 ABK bermuatan BBM jenis solar sebanyak 400 ton, ditarik kapal tug boat UDAWA IX dengan 11 ABK. Seluruh ABK sebanyak 13 selamat, hanya 1 ABK sedang menjalani perawatan di UGD Puskesmas Sangkapura disebabkan trauma atas peristiwa tenggelamnya kapal.
Roy Harmoko (31 Th.) asal Banjarmasin sebagai Nahkoda kapal tug boat UDAWA IX ditemui Media Bawean di kantor Syahbandar Bawean mengatakan kapal berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hari sabtu (17/12/2011) jam 14.30 WIB. dengan mengangkut 400 ton BBM milik PT. PLN Bawean.
"Memasuki perairan Bawean kurang 8 mil dari Pulau Bawean, hari minggu (18/12/2011) sekitar jam 14.10 WIB. tali penghubung kapal tongkang dengan kapal tug bout putus disebabkan ketinggian gelombang mencapai 2 meter,"katanya.
"Ketika gelombang tinggi, bagian depan kapal tongkang bermuatan BBM langsung kemasukan air sehingga tidak mampu menahan beban berat kemudian tali penghubung putus sehingga 2 ABK berusaha diselamatkan,"paparnya.
"2 ABK didalam kapal tongkang berhasil diselamatkan, tetapi 1 ABK bernama Eko sedang mengalami trauma sehingga dirawat ke Puskesmas setelah sampai di Pulau Bawean,"ujarnya.
"Sebenarnya kita sudah berusaha untuk menyelamatkan kapal tongkang yang tenggelam untuk menarik ke daratan, tapi bagian depan sudah terisi air laut sehingga langsung tenggelam,"jelasnya.
"Saat tenggelam terjadi sudah berusaha untuk menyedot minyak di kapal tongkang agar bisa dibuat persediaan sementara, tetapi ABK tidak ada yang berani turun ke laut sehubungan kondisi sudah panik,"terangnya. (bst)