Media Bawean, 2 Desember 2011
LAMONGAN, KOMPAS.com — Kapal Layar Motor Dharma Ferry milik Muhdar (40), warga Bawean, terbakar di Pelabuhan Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (1/12/2011) malam. Tiga anak buah kapal, yakni Maryadi, Ismail, dan Mustofa, terluka.
Hingga Jumat pagi ini, ketiganya masih dirawat di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban. Sebelumnya mereka mendapatkan pertolongan pertama di Puskesman Pambon Lamongan.
Selain KLM Dharma Ferry, dua kapal nelayan yang berlabuh di sekitar kapal itu juga ikut terbakar. Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran, tetapi diduga kuat percikan api beradal dari ruang mesin.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, saat itu kapal sedang mengangkut drum-drum berisi solar dan bensin serta sembako untuk dibawa ke Bawean. Nakhoda kapal Mustofa bersama Mariyadi dan Ismail terkena sambaran api. Dua lainnya selamat. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Nelayan Lamongan, Sudarlin, menuturkan, kapal itu biasa mengangkut ikan dari Bawean lalu ke Bawean mengangkut sembako dan bahan bakar minyak. Kapal terbakar sebelum berangkat. "Saat itu baru loading BBM," katanya.
Saksi mata, Maher, menyatakan, percikan api dari ruang mesin menyambar bahan bakar dan menimbulkan puluhan kali ledakan. Api membubung tinggi hingga belasan meter.
Pemadam kebakaran datang satu jam setelah kejadian. "Warga sekitar turut panik. Kapal dan perahu nelayan berusaha menjauhi kapal yang terbakar," tuturnya.
Sumber : KOMPAS