Media Bawean, 2 Desember 2011
Lamongan - Terbakarnya kapal pengangkut sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Pelabuhan Sedayu Lawas, Lamongan membuat tiga orang terpaksa menjalani perawatan intensif di RS Medika Mulya, Tuban. Ketiga korban mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya
Mereka yakni Mariadi, Ismail dan Mustofa. Semuanya merupakan awak Kapal Motor Darma Fery tujuan Pulau Bawean.
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, saat kejadian ketiganya tidak sempat menyingkir untuk menghindari kobaran api. Ketiganya mengalami luka bakar stadium 2.
Sebelum dirujuk ke RS Medika Mulya Tuban, ketiga korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Brondong. Saat ini, kondisi ketiga korban masih terlihat cukup parah dengan kain perban yang membalut luka bakar di tubuhnya.
Salah seorang warga sekitar, Kharim mengatakan, saat kejadian ketiga korban berada di ruang penyimpanan BBM. Mereka bermaksud akan mengisi BBM jenis solar dan bensin di drum-drum mereka yang kosong untuk dibawa ke Pulau Bawean. Namun, saat sedang mengisi drum tiba-tiba percikan api muncul dari salah satu bagian kapal.
"Api kemudian dengan cepat menyambar mereka dan mereka tidak sempat menghindar," katanya.
Beruntung ketiganya masih selamat setelah mereka nekat melompat ke laut. Ketiga korban akhirnya mendapatkan pertolongan dari warga dan langsung dilarikan ke Puskesmas Brondong sebelum akhirnya dirujuk ke RS Medika Mulya, Tuban.
Sebelumnya, sebuah kapal motor Darma Fery yang mengangkut sembako dan BBM terbakar dan meledak dan menyambar 2 kapal nelayan yang berlabuh di Pelabuhan Sedayu Lawas.(fat/fat)
Sumber : Detik Surabaya