Media Bawean, 7 Januari 2012
Situasi dan kondisi alat transportasi di Pulau Bawean mengalami lumpuh total setelah BBM jenis premium sudah langka dipasaran. Hampir seluruh kios bensin sudah tutup sejak beberapa hari yang lalu, sehubungan tidak ada bahan bakar sepeda motor dan kendaraan roda empat untuk dijualnya.
Bukan hanya jenis premium, termasuk solar mulai langka dipasaran yang mengancam kepada nelayan untuk berhenti melaut.
Pantauan Media Bawean (sabtu, 7/1/2012), banyak pengguna sepeda motor yang menuntunnya sehubungan kehabisan ditengah perjalanan. Mencari BBM jenis premium di Pulau Bawean, seperti mencari barang ghaib yang sulit untuk ditemukan.
"Hidup di Pulau Bawean serba susah sekarang ini, mau beraktifitas terkendala semuanya disebabkan bensin tidak ada. Sementara mau jalan kaki, jarak tempuhnya sangat jauh dan memerlukan waktu lama. Akibatanya seluruh kegiatan tertunda tidak bisa dilaksanakan sesuai rencana,"kata H. Abdurrahman.
Aiptu Hariri sebagai anggota Polsek Sangkapura dihubungi Media Bawean, mengatakan, mau melakukan operasi BBM bagaimana, bila persediaan sudah habis dan tidak ada. "Solusinya datangkan BBM jenis premium sebanyak-banyaknya ke Pulau Bawean agar tidak terjadi kelangkaan,"katanya.
Apik sebagai pemilik KLM Galang Perkara, menyatakan sebenarnya kapal pengangkut BBM dari daratan Pulau Jawa akan berlayar kemarin (jum'at, 6//1/2012) menuju Pulau Bawean. "Sehubungan gelombang tinggi maka tidak diperbolehkan berangkat oleh petugas di Gresik,"paparnya.
Sampai kapan akan datang kembali BBM di Pulau Bawean, Apik tidak bisa menentukan sehubungan kondisi alam masih belum bersahabat. (bst)