JPD Kondisi Hancur Total,
Terlupakan Untuk Dibangun

Pembangunan semestinya memperhatikan manfaat serta fungsinya, sehingga manfaatnya besar dan kegunaannya dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Jalan Poros Desa (JPD) sudah hampir menyeluruh diseluruh Pulau Bawean, tetapi melupakan akses paling ramai dilalui oleh pengguna jalan yang menghubungan desa Sidogedungbatu dengan desa Kebuntelukdalam dan Balikterus.

Kerap terdengar suara keluhan dari pengguna jalan, menikmati kerusakan total yang dilewatinya. Tanpa terdengar oleh pengambil kebijakan ternyata kerusakan semakin parah, terlihat banyak lubang-lubang serta tampak ambrol dipinggir jalan.

Korban berjatuhan ketika naik sepeda motor sudah tidak terhitung banyaknya, akibat butuh keseimbangan disaat berkendaraan. Haruskah kondisi jalan akses paling ramai tetap dibiarkan berlalu tanpa ada solusi untuk memperbaikinya?

Badruttaman, SH. sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Sidogedungbatu mengatakan sudah berulang kali membuat proposal tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan sampai kapan akan dibangun. Padahal kondisinya sudah sangat rusak disepanjang jalan 1 Kilometer menghubungkan desa Sidogedungbatu dengan desa Kebuntelukdalam.

"Sekarang sudah mengirim proposal kembali melalui proyek Pemkab dan PNPM, semoga ada yang diterimanya mengingat kondisi sudah rusak total,"harapannya.

Siti Khomairah sebagai pengguna jalan yang setiap hari melaluinya, mengaku sudah seringkali terjatuh dari sepeda motor saat berkendaraan. "Semestinya jalan ini secepatnya mendapatkan pembangunan, apalagi manfaatnya sangat besar bagi warga,"paparnya.

Abd. Basith sebagai Kasi Ekobang kecamatan Sangkapura dihubungi Media Bawean menyatakan kondisi sudah sangat parah dan layak untuk mendapatkan pembangunan.

"Akses jalan paling penting mengalami kerusakan total, sangat layak diperhatikan,"ujarnya. (bst)