Media Bawean, 17 Januari 2012
Ishaq sebagai Kepala Desa Sokaoneng dihubungi Media Bawean (selasa, 17/1/2012) menyatakan dana bantuan untuk janda miskin sebanyak 8 dan anak yatim sebanyak 18 sudah diserahkan semuanya.
Menurutnya keterlambatan penyerahan disebabkan kesibukan dalam bekerja, sehingga mohon dimaklumi. "Bukan bertujuan menyelewengkan atau mengambil hak anak yatim dan janda miskin,"katanya.
"Diserahkannya bantuan pemerintah kabupaten Gresik kepada janda miskin dan anak yatim sudah dilakukan sejak kemarin hingga hari ini. Bila tidak percaya sekarang saya bersama salah satu orang tua penerima santunan anak yatim,"paparnya.
Kepada Media Bawean, seorang lelaki yang mengaku sebagai wali anak yatim menyatakan sudah menerima bantuan dari Ishaq sebagai Kepala Desa Sokaoneng sebesar Rp.150.000.
Perlu diketahui besar bantuan untuk anak yatim sebanyak 18 orang x Rp.150ribu, dengan total Rp.2,7juta. Sedangkan bantuan untuk janda miskin sebanyak 8 orang x 150ribu, dengan total Rp. 1,2juta.
Permasalahannya kenapa bantuan diberikan kemarin dan hari ini, kapan bantuan diserahkan oleh Kasi Kesra kecamatan Tambak? Ishaq mengaku menarima pencairan bantuan sejak 4 hari yang lalu, sedangkan Suropadi sebagai camat Tambak menyatakan sudah lama dicairkan sekitar akhir bulan desember 2011.
"Itu kesalahan kepala desa kenapa penyerahannya terlambat, padahal sudah diserahkan sekitar 15 hari yang lalu,"ujarnya. (bst)