Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Jelang Maulid, Banjir Order Rengginang

Jelang Maulid, Banjir Order Rengginang

Posted by Media Bawean on Kamis, 02 Februari 2012

Media Bawean, 2 Februari 2012


Warga Pulau Bawean menjelang peringatan maulid sudah melakukan banyak persiapan, diantaranya angkatan berupa makanan khas dan aneka ragam kue sudah lengkap dibelinya.

Keberuntungan berpihak kepada pedagang kue khas maulid, seperti rengginang, kukkuduh, dan dodol. 

Marlah (59 Th.) asal Suwari Tengah, desa Suwari, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik ditemui Media Bawean (rabu, 1/2/2012), mengatakan kue khas Bawean seperti rengginang, kukkuduh, dan dodol sudah terjual laris manis. "Dari 300 bungkus, sudah terjual sekitar 250 kepada pembeli berasal dari berbagai daerah, seperti Suwari, Kumalasa, Dekatagung, dan lainnya,"katanya.

Marlah menjual rengginang Rp.15ribu perbungkus, sedangkan kukkuduh dijual Rp.5ribu, dan dodol perbungkusnya dijual Rp.10ribu.

Melihat bentuk rengginang buatan Marlah sudah berubah seperti rengginang khas Bawean yang ukurannya panjang besar, tetapi Marlah menyatakan tradisi sekarang sudah berubah bentuk dengan bungkusan sehubungan rengginang model lama seringkali patah.

Sudah berapa tahun berprofesi sebagai penjual kue khas Bawean? "Sudah puluhan tahun yang lalu, menjual kue saat menjelang lebaran hari raya dan maulid, termasuk menerima pesanan warga untuk dibawa ke Malaysia ataupun lainnya,"jawabnya.

"Kue maulid seperti rengginang, dodol dan kukkuduh, sedangkan kue hari raya seperti upak-upak, peyek dan lainnya yang disimpan dalam toples. Seringkali diorder untuk dibawa ke Malaysia adalah kue dodol dari ketan yang rasanya sangat enak,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean