Media Bawean, 12 Februari 2012
SMPN I Tambak menggelar acara maulid Nabi Muhammad SAW. hari sabtu (11/2/2012) dihadiri oleh Muspika kecamatan bersama tokoh, serta komite sekolah dan siswa. Hadir KH. Abd. Azizi Ismail (Rois Syuriah PCNU Bawean) sebagai penceramah dalam kegiatan yang digelar oleh Osis SMPN I Tambak.
Pra acara diisi penampilan group pemenang zamrah 1 dan 2 antar kelas yang diselenggarakan mulai tanggal 30 januari 2012 sampai 2 februari 2012, dalam rangka menyambut peringatan maulid Nabi. Penampilan kesenian zamrah oleh siswa putri, membawa daya tarik bagi seluruh peserta yang hadir atas kekompakan mendendangkan lagu bernafaskan Islam diiringi rebbanah.
Informasi yang diterima Media Bawean, salah satu guru menyatakan group zamrah yang dibentuk oleh siswa tanpa ada pelatih khusus, mereka belajar sesuai bakat dan minatnya di masyarakat. "Walaupun dadakan, ternyata penampilannya membawa terbuai banyak orang,"katanya.
Acara diawali pembacaan kalam ilahi, dilanjutkan sambutan oleh Muspika, Kepala UPT Pendidikan Tambak, dan Kepala SMPN I Tambak. Acara istirahat diisi penyerahan piagam pemenang lomba bernuansa agama, yaitu lomba adzan, pidato, tartil dan zamroh.
Penampilan berikutnya, pementasan samman putri oleh siswi SMPN I Tambak dengan tampil sempurna serta memberikan bukti keberhasilan dalam melestarikan budaya Pulau Bawean.
Selanjutnya, ceramah agama oleh KH. Abd. Aziz Ismail mengupas sejarah mulai dilahirkannya Nabi Adam hingga perjuangannya Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, orang dilahirkan ke dunia tidak terlepas dari nafsu, ibarat mesin kendaraan yang harus dirawat dengan baik. "Sedangkan akal sebagai setir ataupun rem yang tentunya dapat mengendalikan hawa nafsu,"paparnya.
KH. Abd. Aziz Ismail mengajak kepada seluruh siswa SMPN I Tambak untuk selalu berbuat baik, utamanya untuk memenuhi penggilan Allah SWT. tidaklah memandang tua ataupun muda. "Bila saatnya tiba, maka manusia akan meninggal dunia,"ujarnya.
Diakhir ceramahnya, beliau berpesan agar siswa menghindari atau menjauhi mengkonsumsi narkoba termasuk minuman keras disebabkan merusak moral generasi bangsa di masa depan.
Dipenghujung acara adalah marhabanan dengan dipimpin oleh siswa, dilanjutkan pembagian angkatan maulid seperti ala angkatan maulid umum di masyarakat Pulau Bawean. (bst)