Media Bawean, 2 Maret 2012
Rencana Kenaikan harga BBM oleh pemerintah April mendatang bakal berimbas pada trasportasi laut di jalur Gresik-Bawean. Jika kenaikan itu terjadi PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (PSIM) agen pelayaran Kapal Motor Ekspres Bahari 1C, berencana menaikkan tarif pelayaran sejauh 81 mil laut. cadang. “Sekarangpun harga-harga ikut naik Mas, terutama suku cadang kapal” kata Reven Syahputra kepada Radar Gresik.
Kenaikan harga suku cadang yang melonjak 5 persen hingga 10 persen ini membuat pemilik kapal kebingungan karena belum bisa menaikkan harga tiket penumpang. “KAMI memang tidak akan mengabaikan kenaikan BBM yang bakal dilakukan pemerintah. Seandainya naik, tidak tertutup kemungkinan kami juga akan mengevaluasi tarif,” terang Reven Syahputra, manajer PT PSIM, kemarin.
Dijelaskan, selain komponen bahan bakar,kenaikan tarif juga dipengaruhi kenaikan harga suku cadang. “Sekarangpun harga-harga ikut naik Mas, terutama suku cadang kapal” kata Reven Syahputra kepada Radar Gresik.
Kenaikan harga suku cadang yang melonjak 5 persen hingga 10 persen ini membuat pemilik kapal kebingungan karena belum bisa menaikkan harga tiket penumpang.
Dikatakan, jalur pelayaran Gresik-Bawean yang bisa ditempuh selama 3 jam selama ini dilayari Ekspres Bahari seminggu penuh. Kapal Express Bahari ini berkapasitas 380 tempat duduk menetapkan tarif berdasarkan kelas. Klasifikasi kelas VIP yaitu kabin D berkapasitas 66 tempat duduk dipatok dengan tarif tiket Rp 130.000.
Kabin E berkapasitas 106 tempat duduk dengan harga tiket Rp 115.000, dan Cabin A, B dan C berkapasitas 208 untuk kelas ekonomi dengan harga tiket Rp. 100.000.
“Namun untuk kepastian apakah dinaikkan atau tidak, kami masih menunggu instruksi dari kantor pusat di Palembang. Jika memang ada instruksi naik, maka kami harus menikkan harga tiket,” ujar Reven.
Ditambahkan, kenaikan tarif merupakan imbas kenaikan BBM oleh pemerintah yang direncanakan April. Manajemen PT Pelayaran Inti Sakti Makmur yang mengoperasikan KM Ekspres Bahari 1C menggunakan bahan bakar solar.
Untuk pengoperasian kapal penumpang dari pelabuhan Gresik, manajemen harus mengeluarkan biaya ekstra akibat melonjaknya harga spare part kapal agar kapalnya dapat terus beroperasi.
Belajar dari pengalaman tahun-tahun lalu, lanjut Reven, dengan kenaikan BBM ini berjenis solar untuk pembakaran mesin kapal, membuat pelayaran ini harus bekerja ekstra agar dapat melayani penumpang seperti biasa. Kapal Expres Bahari yang merupakan kapal penumpang satu-satunya yang beroperasi melayani Gresik- Bawean PP setelah dua pelayaran berbendera lain yaitu KMP Darma Lautan dan Tungkal Samudra tidak beroperasi kembali.
KMP Darma Lautan yang berpindah trayek dan Tungkal Samudera yang telah satu tahun ini tutup membuat kapal Express Bahari harus melayani trayek selama Seminggu penuh untuk dapat memenuhi permintaan penumpang. Dengan jadwal Senin, Rabu dan Sabtu memberangkatkan penumpang dari pelabuhan Gresik dan Selasa, Kamis serta Minggu dari Bawean. (san/ris)
Sumber : Radar Surabaya, 2 Maret 2012
Berita Kiriman Ajib Ghufron