Media Bawean, 15 Maret 2012
Rencananya, KRI Teluk Jakarta milik TNI AL itu akan berangkat besok untuk melayani penumpang reguler tujuan Pulau Bawean. Kapal yang memiliki kapasitas 2000 penumpang itu dirancang mampu menembus segala cuaca termasuk gelombang tinggi.
"Jika tidak ada kendala KRI Teluk Jakarta besok sore tiba di Pelabuhan Gresik dan langsung berangkat ke Bawean," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Achmad Nurrudin, Kamis (15/03/2012).
Seperti diberitakan, selama 6 hari warga Bawean masih tertahan di Gresik akibat tidak adanya kapal penumpang yang melayani pelayaran reguler Gresik-Bawean. Cuaca buruk dan gelombang tinggi diatas 3 meter ditambah kecepatan angin hingga 35 knot menyebabkan kapal motor penumpang (KMP) Ekspress Bawean IC tidak bisa berlayar.
Sebelumnya, KMP Ekspress Bawean IC pernah berangkat pada tanggal 10 Maret 2012. Namun, kapal penumpang tersebut akhirnya kembali lagi ke Pelabuhan Gresik setelah mengetahui perairan Laut Jawa tidak bersahabat ditambah cuaca buruk.
Selain KMP Ekspress Bawean IC, kapal barang yang memiliki bobot kurang 1000 GT (gross ton) juga diperingatkan oleh Adpel Gresik agar tidak berlayar dulu sambil menunggu cuaca baik.
Akibat tidak adanya kapal yang berlayar, Pemkab Gresik akhirnya meminta bantuan Panglima Armada Timur (Armatim) TNI AL agar mengirim kapal perang guna membantu mengangkut warga Bawean yang sempat tertahan di Gresik selama 6 hari. [dny/kun]
Sumber : Berita Jatim
Sumber : Berita Jatim