Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » LEB "BEKU Bhei-Bhei"
Tampil Mewakili Kabupaten Gresik

LEB "BEKU Bhei-Bhei"
Tampil Mewakili Kabupaten Gresik

Posted by Media Bawean on Rabu, 21 Maret 2012

Media Bawean, 21 Maret 2012


Lembaga Eskavasi Budaya "BEKU Bhei-Bhei" asal Pulau Bawean tampil mewakili Kabupaten Gresik dalam rangka Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) bertempat di Gresik (8 Maret 2012), dan pegelaran kesenian Gresik di Taman Budaya Jawa Timur (14 Maret 2012).

Dalam pembukaan Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) yang digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik (8/3/2012), LEB "BEKU Bhei-Bhei" menampilkan kesenian tari mandailing dan kercengan. Selanjutnya dalam KIRAB Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) menampilkan hadrah kercengan dengan posisi digarda terdepan.

Kemudian (rabu, 14 Maret 2012), menampilkan tari kercengan di Taman Budaya Jawa Timur mewakili kesenian Kabupaten Gresik bersama kesenian lainnya di Gresik dalam pegelaran seni bertemakan “Kharisma Bumi Wali”.

Iling Khairil Anwar sebagai Ketua Umum Lembaga Eskavasi Budaya "BEKU Bhei-Bhei" dihubungi Media Bawean (rabu, 21/3/2012) mengatakan penampilan personelnya kemarin dalam Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU), Kirab dan Pegelaran Seni di Taman Budaya Jawa Timur adalah mewakili Kabupaten Gresik.

Menurutnya LEB "BEKU Bhei-Bhei" sudah pernah tampil mewakili Kabupaten Gresik ditingkat nasional ketika tampil di Islamic Center Jakarta tahun 2008, sehingga layak tampil dalam acara yang digelar bersamaan hari jadi kota Gresik ke 525 dan hari ulang tahun Pemkab Gresik ke-38.

"Personel LEB "BEKU Bhei-Bhei" sebanyak 30 orang, 13 berasal dari Pulau Bawean, sedangkan lainnya aktif kuliah di Surabaya, Malang dan lainnya. Ketika mereka dibutuhkan untuk tampil selalu siap untuk hadir, sehingga keutuhannya tetap kokoh sampai sekarang,"katanya.

Kehadiran Ibu Rukyati di Taman Budaya Jawa Timur, Iling Khairil Anwar menyatakan terima kasih atas dukungan serta sport yang diberikan olehnya. "Kehadirannya mulai sejak awal ketika akan tampil mengajak berdo'a bersama, kemudian selesai penampilan langsung memberikan tepuk tangan sambil berdiri (standing applause),"ujarnya.

"Sebagai warga Pulau Bawean sudah saatnya menghargai serta mendukung atas aset kesenian asli daerahnya, bukan hanya sekedar mengkritisi tapi tanpa dukungan untuk memajukan serta mengembangkannya,"terangnya.

Sofyan asal Pudakit Timur sebagai personel LEB "BEKU Bhei-Bhei" mengungkapkan kenangannya ketika tampil, menurutnya sangat berkesan dan memberikan inspirasi untuk pengembangan kesenian di Pulau Bawean.

"Penampilan LEB "BEKU Bhei-Bhei" sudah sempurna dan layak tampil dalam Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU), Kirab dan Pegelaran Seni di Taman Budaya Jawa Timur adalah mewakili Kabupaten Gresik,"pungkasnya ditemui Media Bawean saat akan berangkat pulang menuju Pulau Bawean. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean