Media Bawean, 28 Maret 2012
Rencana Pemerintah Republik Indonesia menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL) disikapi oleh Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Hasan Jufri (STAIHA) Bawean dengan mengeluarkan pernyataan sikap menolak sesuai surat nomor 018/BEM.STAIHABA/III/2012.
R.Zubaidi sebagai Wakil Ketua BEM STAIHA Bawean menyampaikan melalui Media Bawean (rabu, 28/3/2012), diantaranya isi Surat Pernyataan Sikap Menolak Kenaikan Harga BBM Dan TDL, sebagai berikut :
1. Menolak pengurangan subsidi bagi rakyat yang mengakibatkan kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik
2. Mendorong DPR RI untuk menolak rencana kenaikan harga BBM dan TDL karena kenaikan harga BBM dan TDL secara otomatis akan menyebabkan kenaikan semua harga kebutuhan dasar masyarakat.
3. Mendesak pemerintah mencari solusi lain yang tidak menyengsarakan rakyat miskin. Misalkan dengan menaikkan bea cukai rokok dan sebagainya.
4. Menolak program BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) karena tidak mendidik masyarakat. Bahkan yang terjadi adalah menyebabkan rakyat miskin menjadi sangat bergantung dan tidak kreatif.
