Sampah Lagi, Sampah Lagi......
Capek Dech !!!!!

Lomba Menulis Berita & Opini Tahun 2012
Kategori Pelajar

JUARA II

Nama Penulis : Siti Purwaningsih

Alamat Rumah : Kebun Laut, Sawah Mulya RT 1 RW 2 Kec. Sangkapura

Asal Sekolah : SMA UMAR MAS’UD

Kelas : XI IPA

Alamat Sekolah : Jl. Kawedanan No.2 Sangkapura

Ada yang berbeda dengan Pulau ini, orang-orang terdahulu selalu memuja dan memuji akan pulau yang mempunyai keindahan ini, bukan hanya budaya tapi juga semua aset alam yang masih murni, sungai dengan air jernih, laut terbentang membiru, pertanian juga hutan-hutan yang rimbun. Bahkan daerah-daerah di luar pulau ini mengakui akan keindahannya.

Tapi dengan berkembangnya zaman bukan bumi ini semakin maju tapi semakin menurun, begitu juga dengan Bawean pulau indah yang sempurna berubah mengerikan karna sampah, Bukan hanya budayanya yang mulai luntur di telan masa. Tapi juga keindahan alamnya seperti sungai dan laut yang beralih fungsi menjadi bak sampah.

Zaman dulu semua orang melukiskan Bawean sebagai pulau yang indah, budaya yang masih kental, pantai yang semakin membiru ikan-ikan pun ceria bermain air, percik-percikan air terjun yang masih segar serta air sungai yang jernih bebas mengalir di bebatuan dan para petani dengan semangat bercocok tanam, burung-burung pun masih berkicau riang di hutan yang rimbun.

Tapi sekarang semuanya seperti hilang di telan zaman, tak ada lagi sungai jernih, birunya laut pun mulai luntur, petani pun enggan untuk bercocok tanam, air terjun pun mulai usam, burung dan ikan pun urung untuk bermain lagi. Apa Penyebabnya????

Penyebabnya tidak lain adalah ulah manusia, sampah pun menjadi peran utama terjadinya perubahan pulau ini, Mengapa bisa terjadi???, mungkin bagi mereka dengan membuang sampah ke sungai dan laut adalah salah satu solusi mengatasi problem sampah yang kekurangan tempat untuk menampung tanpa peduli dan memikirkan apa sebab dan akibat yangakan terjadi karena pemikiran mereka yang salah.

Modernnya zaman tidak membuat masyarakat untuk berfikir etis, sekarang begitu banyak masalah yang diakibatkan sampah bukan hanya lingkungan yang tidak enak di lihat tapi juga sumber terjadinya banyak penyakit.

Penyakit DBD yg semakin merajalela karena sampah yang menumpuk di mana-mana,stok air bersih pun semakin menipis dan akhirnya banyak masyarakat mengkonsumsi air yang sebenarnya tidak layak di konsumsi, akibatnya masyarakat banyak terkena diare, banjir juga sering mampir di pulau Bawean ini, dan semuanya telah terjadi tapi bukannya mencari jalan keluar tapi sibuk mencari kambing hitam dari semua peristiwa ini. Itulah yang mampu dilakukan dan hanya mengharap belas kasihan dari Negara yang tak pernah sekali pun melihat ke daerah ini.

Sebagai warga Negara yang baik seharusnya kita mampu menyelesaikan masalah disekitar tempat tinggal kita, jangan mengharap apa yang bias Negara buat kita tapi apa yang bias kita buat untuk Negara.

Apa yang harus kita lakukan???? Kita tunjukkan Bawean bias, dengan tidak lagi membuang sampah ke sungai dan laut dengan perubahan kecil bias menghasilkan hal yang besar contohnya dengan mendaur ulang sampah dan menimbun sampah-sampah yg tidak dapat di daur ulang serta menjadikan sampah-sampah basah menjadi pupuk kompos, mungkin bisa sedikit mengurangi problem tentang sampah.

Kita semestinya menyadari hal sepele seperti sampah bias juga menjadi bencana besar, sebelum hal itu terjadi, alangkah baiknya kita semua berintopeksi diri dan mulai bangkit untuk kembali memperindah pulau kita Pulau Bawean????