Media Bawean, 8 Maret 2012
Banyak cara untuk melakukan kejahatan, diantaranya modus yang dilakukan dengan mengirim surat sebagai pemenang undian berhadiah.
Ramli sebagai pemilik cafe mandiri di Sawahmulya, ketika menerima surat undian via pos, setelah membukanya langsung sadar bahwa surat yang diterima adalah penipuan. "Ternyata modus penipuan semakin profesional dengan mengirim surat via kantor pos,"katanya.
Menyadari adanya surat undian yang diterimanya penipuan, Ramli kemudian menghubungi PT. Telkom Bawean untuk mengklarifikasi agar tidak ada korban lainnya di Pulau Bawean.
Samsu Bari sebagai Kepala PT. Telkom Bawean dihubungi Media Bawean (rabu, 7/3/2012) mengatakan surat undian yang diterima oleh Ramli adalah penipuan modus baru dengan menegirim via pos.
"Kepada seluruh pelanggan PT. Telkom Bawean janganlah percaya atas informasi yang memberitahukan sebagai pemenang undian, baik dihubungi via telepon atau surat melalui pos,"paparnya.
"Jangan percaya terhadap segala sesuatu yang mengatasnamakan undian, sebab korban penipuan semakin banyak diakibatkan kurang sadar sehingga bisa tertipu,"paparnya. (bst)