Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Independensi PSP di Pulau Bawean
Menimbulkan Tanda Tanya Besar

Independensi PSP di Pulau Bawean
Menimbulkan Tanda Tanya Besar

Posted by Media Bawean on Minggu, 15 April 2012

Media Bawean, 15 April 2012

Oleh : Abdul Basit Karim


Kedatangan Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) Ujian Nasional (UN) 2012 sampai di dermaga Pulau Bawean (sabtu, 14/4/2012), langsung disambut banyak kepala sekolah beserta dewan guru dari berbagai sekolah tingkat SMA/MA.

Setelah dari dermaga, seluruh tim PSP didampingi pahlawan tanpa tanda jasa langsung menaiki kendaraan roda empat menuju Pesanggrahan Sangkapura. Sampai disana, telah siap saji makanan dengan berbagai menu menyambut kedatangan pengawas independen dari perguruan tinggi.

Mengamati kedekatan antara Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) dengan panitia pelaksana dan kepala sekolah serta dewan guru, tentunya menimbulkan banyak tanda tanya yang sampai sekarang belum terjawab.

Sebagai Pengawas Satuan Pendidikan (PSP), semestinya kedatangannya di Pulau Bawean menjaga jarak, bukan mendekatkan jarak sehingga kedekatannya sangat beresiko besar adanya kompromi atau lobi dalam pengawasannya.

Membaca hubungan Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) dari perguruan tinggi di Pulau Bawean, dari tahun sebelumnya juga sama tanpa ada perubahan. Bila tim PSP diramut dan dijamu sepenuhnya oleh kepala sekolah ataupun panitia pelaksana, apakah beliau dalam tugasnya akan tegas bila menemukan bentuk pelanggaran?

Semestinya Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) menjaga jarak, tidak bersedia dilayani ataupun diopeni sebagai pengemban misi dan tugas negara untuk menjaga kemurnian ujian nasionak (UN).

Selama di Pulau Bawean, pelayanan prima akan sepenuhnya diberikan oleh pihak sekolah ataupun panitia penyelanggara kepada tim PSP. Termasuk ke barat dan ke timur selalu berboncengan dalam melaksanakan tugasnya. Bahkan mencari hiburan seperti ke tempat obyek wisata akan dihantarkannya, tentunya setelah pelaksanaan ujian nasional selesai.

Menurut salah satu kepala sekolah di Pulau Bawean, sesuai adat warga Pulau Bawean, bila kedatangan tamu akan disambut serta dilayaninya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean