Media Bawean, 14 April 2012
Tim independen dari perguruan tinggi di Surabaya sebanyak 11 orang sudah tiba di Pulau Bawean, sabtu (14/4/2012). Tujuan Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) menurut Bambang Sugeng sebagai koordinator ditemui Media Bawean, untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA di Pulau Bawean, bukan untuk bermain sepak bola.
Setelah dari kapal, semua tim Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) berkumpul di kantor Polsek Sangkapura mengawasi pendistribusian soal ke Polsek Tambak.
Menurut Bambang Sugeng, walaupun jaraknya jauh antara Pulau Jawa dengan Pulau Bawean, tetapi pengawasannya tetap sama, tidak mengenal istilah toleransi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
"Tim Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) sebanyak 11 akan mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional mulai awal hingga terakhir,"katanya.
"Adanya kesepakatan bersama oleh pelaksana bersama kepala sekolah, merupakan bagian dalam pelaksanaan ujian nasional agar jujur tanpa kecurangan,"paparnya.
Apakah tim PSP bisa masuk kedalam ruang bila menemukan adanya pelanggaran? "Tetap diperbolehkan meskipun ada larangan, asalkan menemukan bukti pelanggaran,"jawabnya.
Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA di Pulau Bawean akan mulai dilaksanakan besok (senin, 16/4/2012). Menurut data, jumlah peserta UN tingkat SMA sebanyak 290 siswa, dengan rincian SMAN I Sangkapura 160 peserta, SMA Muhammadiyah (25), SMA Islamiyah (62), SMA Umma (43 siswa).
Sedangkan peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 438 siswa, dengan rincian MA Hasan Jufri (126), MA Mambaul Falah (119), MA Umma (50), MA Himayatul Islam (49), MA Miftahul Huda (43), MA Darussalam (31), MA Miftahul Ulum ( 20 siswa). (bst)
Setelah dari kapal, semua tim Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) berkumpul di kantor Polsek Sangkapura mengawasi pendistribusian soal ke Polsek Tambak.
Menurut Bambang Sugeng, walaupun jaraknya jauh antara Pulau Jawa dengan Pulau Bawean, tetapi pengawasannya tetap sama, tidak mengenal istilah toleransi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
"Tim Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) sebanyak 11 akan mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional mulai awal hingga terakhir,"katanya.
"Adanya kesepakatan bersama oleh pelaksana bersama kepala sekolah, merupakan bagian dalam pelaksanaan ujian nasional agar jujur tanpa kecurangan,"paparnya.
Apakah tim PSP bisa masuk kedalam ruang bila menemukan adanya pelanggaran? "Tetap diperbolehkan meskipun ada larangan, asalkan menemukan bukti pelanggaran,"jawabnya.
Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA di Pulau Bawean akan mulai dilaksanakan besok (senin, 16/4/2012). Menurut data, jumlah peserta UN tingkat SMA sebanyak 290 siswa, dengan rincian SMAN I Sangkapura 160 peserta, SMA Muhammadiyah (25), SMA Islamiyah (62), SMA Umma (43 siswa).
Sedangkan peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 438 siswa, dengan rincian MA Hasan Jufri (126), MA Mambaul Falah (119), MA Umma (50), MA Himayatul Islam (49), MA Miftahul Huda (43), MA Darussalam (31), MA Miftahul Ulum ( 20 siswa). (bst)