Media Bawean, 10 Mei 2012
Modus penipuan terhadap guru PNS di Tambak terungkap dalam rapat Koperasi Pegawai Negeri (KPN) kecamatan Tambak.
Suhaemi sebagai Bendahara KPN dihubungi Media Bawean (kamis, 10/5/2012) membenarkan adanya penipuan penjualan kalung kesehatan dengan harga jual Rp.460ribu perkalung.
"Terlalu percaya, akhirnya terkena tipu juga oleh penjual kalung kesehatan. Awalnya mengajak kerjasama dengan KPN dalam penjualan kalung kepada PNS di kecamatan Tambak. Kerjasama awal berjalan dengan baik, tapi akhir di bulan april ternyata disalahgunakan,"katanya.
Modus penipuannya ungkap Suhaemi, penjual kalung kesehatan menawarkan ke sekolah-sekolah di kecamatan Tambak, dilengkapi blangko untuk pembayaran melalui KPN. "Setiap guru yang berminat, bisa mengisi blangko ditandatangani pihak pembeli dengan mengetahui kepala sekolah,"paparnya.
"Ternyata oleh penjual kalung, blangko dirubah sendiri dengan tanda tangan palsu. Misalnya beli 1 kalung ditulis 2 kalung dengan pembeli atasnama guru PNS yang lain di sekolah bersangkutan,"ujarnya.
"Ketika tagihan bulan mei, guru yang tidak membelinya merasa terkejut ada pemotongan pembelian kalung, sehingga melakukan komplain ke KPN,"terangnya.
Ada berapa guru yang merasa tertipu? "Ada sekitar 23 guru sesuai data yang ada sekarang,"jawabnya.
Apakah tetap ditanggungkan kepada guru bersangkutan? "Masih mau dirapatkan untuk membahas masalah adanya penipuan,"pungkasnya.
Menurut Suhaemi, penjual kalung sekarang sudah lari dan identitasnya tidak diketahui, hanya nama panggilannya Bambang. "Hp-nya dihubungi sudah tidak aktif,"imbuhnya.
Abd. Adim (Sekcam Tambak) sebagai pengurus KPN membenarkan adanya modus penipuan yang dilakukan oleh penjual kalung terhadap beberapa PNS di kecamatan Tambak.
Di KPN Sangkapura, menurut Shaleh sebagai Ketua, menyatakan aman tidak ada yang terkena tipu oleh penjual kalung kesehatan.
Sadikin sebagai guru di SDN Telukjatidawang sebagai pembeli ditanyakan khasiat dan kegunaan kalung kesehatan, menjawab sepertinya tidak ada khasiat apa-apa, bila dipakai hanya panas saja rasanya di badan. (bst)
